TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Panjat Tebing dan Angkat Besi Bikin Bangkrut Negara di Olimpiade 2024

Bukan bulu tangkis yang bikin bangkrut

Atlet panjat tebing putra Indonesia, Veddriq Leonardo di podium speed putra usai memenangkan medali emas di Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Sebelum berangkat ke Olimpiade 2024, Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, sempat memberi semangat kepada para atlet Indonesia. Dia mengajak para atlet untuk membangkrutkan negara tanpa korupsi.

"Kalau saya hitung-hitung, kapan lagi bikin negara ini bangkrut akibat prestasi kalian? Bayangkan bonusnya, ini kesempatan ambil uang negara tanpa korupsi," ujar Okto, sapaan karib Raja Sapta, saat berpidato di Pelatnas PBSI Cipayung, 11 Juli 2024.

Sejatinya, Okto mengucapkan ini untuk memberi semangat kepada para atlet bulu tangkis Indonesia, yang rutin mempersembahkan emas Olimpiade sejak 1992. Namun, di Paris 2024, bulu tangkis malah gak sumbang emas, kalah dari panjat tebing dan angkat besi.

1. Panjat tebing buka keran emas Indonesia di Paris

Atlet panjat tebing putra Indonesia, Veddriq Leonardo di podium speed putra usai memenangkan medali emas di Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)

Sempat seret hingga awal Agustus, dan hanya meraih satu perunggu, Indonesia akhirnya membuka keran emas di Olimpiade 2024 pada Kamis (8/8/2024). Veddriq Leonardo jadi pemecah dahaga emas Merah Putih.

Tampil di nomor speed putra cabang olahraga pajat tebing, Veddriq meraih emas usai mengungguli pemanjat China, Wu Peng. Di final, pria asal Kalimantan Barat itu menorehkan wakut 4,75 detik, lebih cepat 0,02 detik atas Wu Peng.

Veddriq menjaga tradisi emas Indonesia di Olimpiade pada edisi 2024. Ciamiknya, hal itu tidak berhenti di Veddriq.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Emas Veddriq dan Rizki di Olimpiade 2024

2. Rizki Juniansyah ikut dapat medali

Rizki Juniansyah (tengah), atlet angkat besi Indonesia peraih emas Olimpaide 2024 (olympics.com)

Tak lama setelah panjat tebing, giliran angkat besi yang turut sumbang emas lewat Rizki Juniansyah. Berlaga di South Paris Arena 6, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB pada nomor 73 kg putra, Rizki mencatatkan total angkatan 354 kg.

Kesuksesan Rizki makin sempurna karena memecahkan rekor Olimpiade di angkatan clean and jerk, dengan total angkatan 199 kg. Dia memecahkan catatan wakil China, Shi Zhiyong, yang pernah mengangkat beban hingga 198 kg.

Total, dua emas berhasil didapat Indonesia. Nah, berapa bonus yang harus dikeluarkan negara untuk mengapresiasi raihan dua emas ini?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya