TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demi Olimpiade 2028, Kelas Rahmat dan Rizki Bakal Dipisahkan

Rizki dan Rahmat akan dibedakan kelasnya

Veddriq dan Rizki pamerkan medali emas Olimpiade 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya Sih...

  • Pelatih tim angkat besi Indonesia, Muhammad Rusli, akan memisahkan kelas Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Abdullah.
  • Rencananya, Rizki dan Rahmat akan dipisah di kelas 73 kg dan 81 kg untuk Olimpiade 2028.
  • Pemisahan ini dilakukan agar Merah Putih dapat lebih banyak emas di Olimpiade 2028.

Jakarta, IDN Times - Pelatih tim angkat besi Indonesia, Muhammad Rusli, berencana memisahkan kelas Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Abdullah. Pemisahan ini dilakukan agar Merah Putih dapat lebih banyak emas di Olimpiade 2028.

"Untuk Olimpiade yang akan datang Insya Allah, enggak mungkin Rizki dan Rahmat jadi satu kelas lagi. Dan, kami belum tahu nih kelasnya untuk Olimpiade 2028 nanti," ujar Rusli di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (13/8/2024).

1. Kepastian nomor akan membantu pemetaan

Atlet angkat besi Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah di Olimpiade Tokyo 2020 (Dok. NOC Indonesia)

Rusli mengaku, pemisahan kelas Rizki dan Rahmat  tetap menunggu kepastian nomor yang akan dipertandingkan di Olimpiade 2028. Rencananya, Rizki dan Rahmat akan dipisah di kelas 73 kg dan 81 kg.

"Tapi, kalau ada kelas 81kg dan 73kg, Insya Allah dua-duanya itu harapan kita. Karena Rahmat juga dia juara dunia di kelas 81 kg. Ya, kami masih menunggu untuk jelasnya di Los Angeles nanti," ujar Rusli.

Baca Juga: Cerita Rizki Raih Emas Olimpiade 2024, Sempat Kena Usus Buntu

2. Kelas 81 kg putra tak ada di Paris 2024

Titiek Soeharto dan Rizki Juniansyah (instagram.com/titieksoeharto)

Sekadar pengingat, Olimpiade 2024 Paris tidak mempertandingkan kelas 81 kg putra. Kelas ini hanya dipertandingkan di kategori putri. Untuk kategori putra, dari 73 kglangsung loncat ke 89 kg.

"Memang masih jauh, dan nanti kita bicarakan kembali. Tapi, Insya Allah yang pasti mereka kami pisah. Kami enggak mau ada dua nahkoda dalam satu kapal. Mereka sama-sama, Alhamdulillah, juara dunia," beber Rusli.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya