TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Fasilitas Pijat buat Jurnalis di Piala Dunia Basket 2023

Fasilitas pijat ini sangat membantu jurnalis

Fasilitas pijat buat jurnalis di Piala Dunia Basket 2023. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Ada salah satu fasilitas apik yang disediakan panitia pelaksana (LOC) Piala Dunia Basket 2023. Fasilitas itu bernama ruang pijat. Fasilitas ini diperuntukkan bagi wartawan dan juga tim LOC yang bertugas.

IDN Times turut merasakan ciamiknya fasilitas ruang pijat ini pada hari pertama pelaksanaan Piala Dunia Basket 2023 pada Jumat, 25 Agustus 2023. Ternyata, pada Sabtu kemarin, makin banyak orang yang merasakan fasilitas ini.

Baca Juga: Semangat dalam Pembukaan Piala Dunia Basket 2023 Jakarta

1. Dinikmati jurnalis asing

Fasilitas pijat buat jurnalis di Piala Dunia Basket 2023. (Dok. FIBA)

Salah satu jurnalis asing, Chris, merasakan fasilitas pijat ini. Dia merasakan fasilitas ini bersama salah satu rekannya. Chris mengaku, pijatan dari para terapis yang ada sangat enak.

"Fasilitas ini bagus. Pijatannya enak. Saya tidak punya keluhan sama sekali dengan pijatannya. Mungkin cuma butuh ditambah AC saja ruangannya, selebihnya sudah sempurna," kata Chris.

2. Turut dirasakan juga para jurnalis lokal

Fasilitas pijat buat jurnalis di Piala Dunia Basket 2023. (Dok. FIBA)

Tidak cuma jurnalis asing, beberapa jurnalis lokal pun turut merasakan fasilitas pijat ini. Naufal, salah satu jurnalis, menyebut bahwa fasilitas pijat ini sukses mengatasi keluhan pada kakinya. Pendapat Naufal ini sama dengan pendapat IDN TImes.

"Masnya (terapisnya) keren," kata Naufal.

Direktur Komunikasi LOC Panitia Lokal Piala Dunia Basket 2023, Yudha Permana, mengaku fasilitas pijat ini dihadirkan untuk memberikan kenyamanan bagi wartawan. Apalagi, gelaran Piala Dunia Basket 2023 akan berlangsung selama sepekan.

"Kami menyediakan layanan massage demi kenyamanan wartawan yang meliput FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena. Pastinya meliput pertandingan selama sepekan lebih akan melelahkan," kata Yudha.

Baca Juga: Jakarta Jadi Bagian Sejarah Debut Latvia di Piala Dunia Basket

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya