Ada Aturan Berbeda di Babak Kedua Piala Dunia Basket 2023
Aturan itu berkaitan poin dan juga jumlah laga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah aturan baru ditetapkan FIBA untuk babak kedua gelaran Piala Dunia Basket 2023. Aturan itu berkaitan dengan pengumpulan poin dan lawan yang akan dihadapi di babak kedua.
Dalam keterangan resmi Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia Basket 2023, usai fase grup tuntas, Indonesia Arena akan jadi tuan rumah babak kedua dan juga babak losers bracket. Kontestan dari dua babak ini masih mengambil dari fase grup.
"Babak pertama grup, Grup G dan Grup H. Babak kedua grup, Grup L. Dua tim teratas di Grup G dan H akan lolos ke grup L," ujar keterangan resmi dari panitia lokal.
Baca Juga: Kalah dari Kanada, Latvia Sindir Wasit Piala Dunia Basket 2023
1. Satu tim tak akan menghadapi lawan di fase grup lagi
Di babak kedua nanti, atau di Grup L, akan ada empat tim yang bersaing. Namun, uniknya, satu tim tak akan bersua lagi dengan tim yang pernah mereka lawan di fase grup.
"Tapi di Grup L, setiap tim hanya akan bertanding dua kali menghadapi dua tim dari grup yang berbeda," ujar keterangan resmi panitia lokal.
Dari Grup G, yang lolos Spanyol dan Brasil, dan dari Grup H yang lolos Kanada dan Latvia. Jadi, nanti Spanyol tinggal main lawan Kanada dan Latvia. Begitu juga Kanada, tinggal main melawan Spanyol dan Brasil.
Baca Juga: Piala Dunia Basket 2023 Rasa NBA, Atraktif bagi Para Fans