Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Nico Hulkenberg akan kembali menjalani peran sebagai pembalap utama di Formula 1 2023. Pembalap Jerman ini akan berduet dengan Kevin Magnussen untuk membela Haas.
Ia menjadi pembalap utama Formula 1 terakhir kali pada musim 2019. Selama tiga tahun berikutnya, ia hanya berperan sebagai pembalap cadangan dan sempat beberapa kali membalap untuk menggantikan pembalap utama yang berhalangan tampil.
Sejak pertama kali masuk Formula 1 pada 2010, ia tentu sudah mengalami berbagai pengalaman baik membanggakan maupun mencekam. Berikut lima momen tak terlupakan Nico Hulkenberg selama balapan di Formula 1.
1. Raih poin pertama di Formula 1 di GP Malaysia 2010
Nico Hulkenberg (dok.youtube.com/Formula 1) Musim 2010 adalah musim pertama Nico Hulkenberg menjadi pembalap utama Formula 1. Saat itu, ia membela Williams dengan Rubens Barrichello sebagai rekan satu tim.
Saat sesi kualifikasi, Hulkenberg sukses mengunci posisi start kelima. Di akhir balapan, ia finis di posisi kesepuluh dan meraih satu poin yang merupakan poin perdananya di Formula 1.
2. Raih pole position perdana di GP Brasil 2010 di atas lintasan basah
Di musim 2010, pembalap Jerman ini sukses meraih pole position pertamanya dan menjadi satu-satunya dalam kariernya di Formula 1 sejauh ini. GP Brasil 2010 menjadi saksi keberhasilan tersebut.
Ia mencatatkan waktu 1:14.470 di sesi kualifikasi yang cukup menantang akibat hujan. Di akhir balapan, ia finis di posisi kedelapan dan membawa pulang empat poin untuk dirinya dan Williams.
Baca Juga: George Russell Masih Ingin Kembangkan Performanya di Formula 1 2023
3. Melintir saat Ingin ambil alih pimpinan lomba di GP Brasil 2012
Mobil Force India yang dikendarai Nico Hulkenberg di GP Brasil 2012 melintir dan menyenggol Lewis Hamilton. (formula1.com) GP Brasil 2012 memberi kenangan cukup indah untuk Hulkenberg karena ia berhasil memimpin balapan untuk pertama kalinya di Formula 1. Ia meraihnya pada putaran ke-18 dari 71 putaran yang wajib diselesaikan saat balapan. Hal ini bertahan selama 30 putaran karena mobilnya sempat tergelincir pada putaran ke-48 yang membuatnya disalip oleh Lewis Hamilton.
Pada putaran ke-54, Hulkenberg yang membela Force India pada musim 2012 kembali mendapatkan kesempatan untuk mengambil alih posisi terdepan dari Hamilton. Sayangnya, mobilnya melintir dan menyenggol Hamilton hingga memaksa pembalap Inggris tersebut yang saat itu membela McLaren harus mengakhiri balapan lebih cepat. Untungnya, Hulkenberg masih dapat melanjutkan lomba dan finis di posisi kelima.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Menyundul mobil lawan sesaat setelah start GP Belgia 2018
Mobil Fernando Alonso terbang di atas mobil Charles Leclerc karena disundul oleh Nico Hulkenberg sesaat setelah GP Belgia 2018 dimulai. (twitter.com/Formula 1) Nico Hulkenberg membuat petaka sesaat setelah GP Belgia 2018 dimulai. Ketika ingin memasuki tikungan pertama, ia yang saat itu sudah berseragam Renault gagal mengerem mobilnya dengan sempurna sehingga menyundul mobil Fernando Alonso yang saat itu membela McLaren.
Akibat disundul oleh pembalap Renault tersebut, mobil Alonso sempat melayang di udara dan terbang di atas Charles Leclerc yang saat itu membela Sauber. Beruntungnya, ketiga pembalap ini selamat dari insiden yang cukup menegangkan itu. Namun, Hulkenberg mendapatkan hukuman mundur 10 posisi start di balapan berikutnya, yakni GP Italia.
5. Terhempas dan terbalik pada putaran pertama di GP Abu Dhabi 2018
Mobil Nico Hulkenberg terbalik di GP Abu Dhabi 2018. (twitter.com/Formula 1) Di GP Abu Dhabi 2018, Hulkenberg bersenggolan dengan Romain Grosjean dari Haas yang membuat mobil pembalap Jerman tersebut terhempas ke tembok dan berakhir dalam posisi terbalik. Insiden ini terjadi pada putaran pertama. Mobilnya bahkan sempat mengeluarkan api.
Hal ini tentunya membuat seluruh kru Renault panik. Beruntungnya, para marshal sigap menuju titik insiden untuk memadamkan api. Hulkenberg keluar dari mobil dalam kondisi selamat.
Baca Juga: McLaren Bisa Pakai Pembalap Cadangan Aston Martin di Formula 1 2023
