Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Lewis Hamilton akan menghadapi Formula 1 GP Jepang terakhirnya bersama Mercedes pada akhir pekan ini (5–7 April 2024) di Sirkuit Suzuka, Jepang. Sebelumnya, para pencinta Formula 1 telah mengetahui ia akan pindah ke Ferrari pada 2025. Ini berarti Hamilton akan menjalani GP Jepang yang ke-10 sekaligus terakhir bersama tim berlogo anak panah perak tersebut.
Peraih tujuh gelar juara dunia tersebut sudah mengikuti GP Jepang dengan mengendarai mobil Mercedes selama 9 musim sejak 2013. Ia tentunya pernah mengalami momen-momen yang tak terlupakan bersama tim tersebut. Sebagai pengingat, GP Jepang absen pada 2020 dan 2021 akibat pandemik COVID-19.
Nah, di bawah ini adalah kenangan Lewis Hamilton di GP Jepang bersama Mercedes selama 9 musim sebelum musim 2024.
1. Meraih dua pole position perdana dan beruntun di Sirkuit Suzuka
Lewis Hamilton (tengah) meraih pole position di sesi kualifikasi GP Jepang 2018 diikuti Valtteri Bottas (kiri) di posisi kedua dan Max Verstappen (kanan) di posisi ketiga. (fia.com) Lewis Hamilton sebenarnya pernah meraih pole position di GP Jepang ketika membela McLaren. Ini terjadi secara beruntun pada 2007 dan 2008 ketika GP Jepang berlangsung di Sirkuit Fuji Speedway. Namun, ia baru bisa meraih pole position perdana di Sirkuit Suzuka pada 2017 yang merupakan pole position ke-71 dalam kariernya di Formula 1. Semusim berikutnya, ia meraih pole position ke-80 di sesi kualifikasi GP Jepang 2018.
2. Meraih empat kemenangan di Sirkuit Suzuka, menyusul Michael Schumacher dan Sebastian Vettel
Lewis Hamilton menjuarai GP Jepang 2015. (twitter.com/Mercedes-AMG PETRONAS F1 Team) Setelah menjuarai GP Jepang 2007 di Sirkuit Fuji Speedway bersama McLaren, Lewis Hamilton perlu menanti 7 musim untuk bisa kembali menjadi pemenang GP Jepang di Sirkuit Suzuka. Ia sukses membawa Mercedes finis 1-2 di GP Jepang 2014 dengan Nico Rosberg di podium kedua. Di GP Jepang 2015, kedua pembalap kembali finis 1-2 dengan urutan yang sama seperti 2014. Untuk Hamilton, kemenangan GP Jepang 2015 membuatnya sejajar dengan Ayrton Senna yang mengoleksi 41 kemenangan selama kariernya di Formula 1.
Seperti 2014 dan 2015, pembalap Inggris ini kembali memenangi dua GP Jepang beruntun pada 2017 dan 2018. Di antara keduanya, Hamilton memberikan hasil finis 1-2 yang ketiga untuk Mercedes pada 2018 dengan Valtteri Bottas berada di podium kedua. Raihan empat kemenangan ini membuatnya menjadi pembalap ketiga yang pernah menang empat kali di Sirkuit Suzuka menyusul Michael Schumacher dan Sebastian Vettel.
Baca Juga: Toto Wolff Tegaskan Fokus Lewis Hamilton Tetap untuk Mercedes
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Naik podium di enam GP Jepang secara beruntun
Lewis Hamilton (kedua dari kanan) menjuarai GP Jepang 2015 diikuti Nico Rosberg (kiri) di podium kedua dan Sebastian Vettel (kanan) di podium ketiga. (formula1.com) Berbicara jumlah podium, Lewis Hamilton pernah menyelesaikan enam GP Jepang beruntun dengan finis di atas podium, termasuk empat kemenangan pada 2014, 2015, 2017, dan 2018. Dua sisanya ialah podium ketiga di balapan yang dimenangkan oleh rekan timnya. Di GP Jepang 2016, ia berada di podium ketiga untuk menemani rekannya, Nico Rosberg, yang menjadi pemenang. Sementara itu, di GP Jepang 2019, ia kembali finis ketiga untuk mendampingi Valtteri Bottas yang menjuarai balapan tersebut.
4. Selalu membawa pulang poin di delapan GP Jepang beruntun
Lewis Hamilton memegang botol champagne dan trofi kemenangan GP Jepang 2018. (formula1.com) Lewis Hamilton sudah mengikuti GP Jepang bersama Mercedes selama 9 musim. Di GP Jepang perdananya bersama Mercedes pada 2013, ia gagal finis karena ban mobilnya pecah usai bersenggolan dengan sayap depan mobil Sebastian Vettel menjelang tikungan pertama Sirkuit Suzuka tak lama setelah lomba dimulai. Lalu, selama 8 musim berikutnya, ia selalu finis dengan membawa pulang poin, tentunya termasuk finis di atas podium dalam enam GP Jepang beruntun dari 2014 hingga 2019. Sayangnya, di GP Jepang 2022 dan 2023, ia hanya sanggup menyelesaikan balapan di posisi kelima berturut-turut.
