TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pembalap Terunggul di Tiap Pabrikan MotoGP pada Paruh Pertama 2024

Ada rookie yang tampil trengginas

potret Francesco Bagnaia (motogp.com)

Lima pabrikan besar bersaing di grid MotoGP 2024. Ducati, Aprilia, KTM, Yamaha, dan Honda menurunkan pembalap terbaik di lintasan. Sayangnya, tak setiap pabrikan punya mesin yang mumpuni.

Setelah melakoni sembilan seri, ketiga pabrikan Eropa masih tampil dominan. Sementara itu, dua pabrikan Jepang masih belum menemukan ritme untuk kembali kompetitif. Faktor performa motor memang cukup menentukan. Namun, kehebatan pembalap juga jadi determinan.

Hampir di setiap pabrikan, pembalap tim resmi jadi yang terbaik, kecuali KTM yang justru ditopang seorang pembalap debutan. Siapa saja pembalap terunggul di tiap pabrikan MotoGP pada paruh pertama 2024? Simak ulasannya berikut ini!

1. Francesco Bagnaia kembali menjadi yang terbaik di Ducati

potret Francesco Bagnaia (motogp.com)

Di antara pembalap yang memacu Ducati, Francesco Bagnaia masih jadi yang terbaik. Juara dunia bertahan itu kini memuncaki klasemen sementara dengan raihan 222 poin. Setelah 9 seri, Bagnaia menang 2 kali sprint dan 6 kali main race.

Tepat di belakang Bagnaia ada Jorge Martin. Menang di 4 balapan sprint dan 2 main race, Martinator berhasil mengumpulkan 212 poin. Ia menjadi pesaing terkuat dalam perbutan gelar juara dunia.

Ducati juga punya sosok Marc Marquez yang baru musim ini menggeber Desmosedici. Meski begitu, Marquez sudah bisa tampil sangat kompetitif. Juara dunia 8 kali itu sudah  5 kali runner-up sprint race dan 4 kali podium main race.

Berikut ini perolehan poin pembalap Ducati pada paruh pertama musim:

  1. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) - 222 poin;
  2. Jorge Martin (Pramac Racing) - 212 poin;
  3. Marc Marquez (Gresini Racing) - 166 poin;
  4. Enea Bastianini (Ducati Lenovo) - 155 poin;
  5. Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) - 92 poin;
  6. Alex Marquez (Gresini Racing) - 79 poin;
  7. Franco Morbidelli (Pramac Racing) - 55 poin; dan
  8. Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46) - 53 poin.

2. Maverick Vinales jadi ujung tombak prestasi Aprilia

Maverick Vinales (motogp.com)

Pada paruh pertama musim, Aprilia jadi satu-satunya pabrikan yang mampu menahan dominasi Ducati. Jika Aprilia tak menang, Ducati bakal menyapu bersih kemenangan main race pada paruh pertama musim. Lewat Maverick Vinales, Aprilia bisa menjadi kampiun di seri Amerika Serikat.

Di garasi pabrikan Noale, Vinales memang tampil paling moncer. Ia pernah merebut pole position, menang sprint, juga menang main race. Ia kini mengoleksi 125 poin.

Berikut ini perolehan poin pembalap Aprilia usai sembilan seri balap:

  1. Maverick Vinales (Aprilia Racing) - 125 poin;
  2. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) - 82 poin;
  3. Miguel Oliveira (Trackhouse Racing) - 51 poin; dan
  4. Raul Fernandez (Trackhouse Racing) - 46 poin.

Baca Juga: Martin, Marquez, dan Vinales Sudah 3 Kali Naik Podium Sprint Bareng

3. Rookie Pedro Acosta jadi yang terbaik di KTM

potret Pedro Acosta dan Francesco Bagnaia (motogp.com)

Ada yang unik dari perolehan poin para penggeber KTM. Hingga sembilan seri balap, seorang rookie justru menjadi pembalap terbaik. Pedro Acosta yang baru naik kelas berhasil mengantongi 110 poin, 2 poin lebih banyak daripada rider utama mereka, Brad Binder.

Meski debutan, performa Acosta sangat kompetitif. The Baby Shark bisa naik 3 kali podium sprint dan 2 kali podium main race. Sementara itu, sejauh ini Binder baru sekali naik podium sprint dan main race.

Berikut ini perolehan poin pembalap KTM hingga seri Jerman:

  1. Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) - 110 poin;
  2. Brad Binder (Red Bull KTM Factory) - 108 poin;
  3. Jack Miller (REd Bull KTM Factory) - 35 poin; dan
  4. Augusto Fernandez (Red Bull GASGAS Tech3) - 17 poin.

4. Fabio Quartararo menjaga asa Yamaha di MotoGP

potret Fabio Quartararo (motogp.com)

Yamaha masih menjadi penghuni papan bawah. Pada paruh pertama musim 2024, dua pembalapnya jadi bulan-bulanan di lintasan balap. Sejauh ini, hasil terbaik Fabio Quartararo adalah finis P5 sprint dan P7 main race, sedangkan Alex Rins hanya bisa sejauh P13 saat main race.

Kendati begitu, Quartararo dan Rins tetap menjaga asa untuk bisa comeback. Dengan sistem konsesi yang baru, Yamaha bisa mengembangkan mesin YZR-M1 sepanjang musim tanpa adanya batasan. Selain itu, bergabungnya Pramac Racing menjadi tim satelit Yamaha mulai 2025 jadi tambahan angin segar.

Berikut ini perolehan poin dua pembalap Yamaha pada paruh pertama musim:

  1. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) - 44 poin dan
  2. Alex Rins (Monster Energy Yamaha) - 8 poin.

Verified Writer

Ryan Budiman

MotoGP enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya