Merunut 4 Pemenang Balapan MotoGP 2011, Casey Stoner Gacor!
Fantastic 4 tanpa Valentino Rossi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
MotoGP 2011 ditandai beberapa perpindahan pembalap papan atas juga kabar pensiun dan duka. Casey Stoner tak lagi berseragam merah Ducati dan memilih mengenakan baju balap oranye Repsol Honda. Sebaliknya, Valentino Rossi menanggalkan seragam biru Yamaha dan menggantinya dengan baju balap merah Ducati.
Sebagai pengganti Rossi, tim pabrikan Iwata memilih Ben Spies untuk bertandem dengan Jorge Lorenzo. Mengisi kursi kosong di tim satelitnya, Yamaha memilih pembalap debutan asal Inggris, Cal Crutchlow. Di sisi lain, pembalap kawakan, Loris Capirossi, pensiun pada akhir musim. Kabar menyedihkan pun terjadi pada musim ini. Marco Simoncelli tewas usai kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Tak hanya pembalap, MotoGP juga kehilangan satu tim pabrikan. Pada akhir musim, Suzuki memutuskan untuk hengkang karena masalah finansial. Nantinya pabrikan yang identik dengan warna biru ini comeback pada 2015. Musim 2011 pun jadi musim terakhir mesin 800cc digunakan di kelas premier.
Kendati banyak kisah sedih dan kehilangan, jalannya perlombaan tetap kompetitif. Para pembalap di grid bernafsu untuk menjadi yang pertama melewati garis finis. Sayangnya, tak semua pembalap bisa meraihnya. Simak siapa saja empat pembalap yang menang berikut ini!
1. Casey Stoner dominan dengan merebut sepuluh kemenangan untuk Honda
Baru musim perdana bareng Repsol Honda, Casey Stoner sudah tampil dominan. Pembalap Australia ini tampil digdaya dan hampir selalu finis di posisi podium. Pada akhir musim, Stoner meraih 350 poin dan mengukuhkan namanya sebagai juara dunia MotoGP. Sampai saat ini, belum ada lagi pembalap non-Eropa yang bisa merebut titel premier.
Dari 17 seri yang digelar, Stoner merebut 16 podium, termasuk 10 kemenangan. Ia menang di Qatar, Prancis, Catalunya, Inggris, Amerika, Ceko, Indianapolis, Aragon, Australia, dan Valencia. Pada seri Inggris yang basah, Stoner pernah unggul lebih dari 15 detik di depan Andrea Dovizioso.
Sebagai gambaran dominannya penampilan Stoner, berikut ini selisih waktunya dengan runner-up balapan:
- Seri Qatar: +3,440 detik dari Jorge Lorenzo;
- Seri Prancis: +14,214 detik dari Andrea Dovizioso;
- Seri Catalunya: +2,403 detik dari Lorenzo;
- Seri Inggris: +15,159 detik dari Dovizioso;
- Seri Amerika: +5,634 detik dari Lorenzo;
- Seri Ceko: +6,532 detik dari Dovizioso;
- Seri Indianapolis: +4,828 detik dari Pedrosa;
- Seri Aragon: +8,162 detik dari Pedrosa;
- Seri Australia: +2,210 detik dari Marco Simoncelli; dan
- Seri Valencia: +0,015 detik dari Ben Spies.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.