TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menilik 4 Kampiun MotoGP 2010, Lorenzo Paling Jago

Fantastic 4 saling unjuk kekuatan

Jorge Lorenzo beraksi di Sirkuit Assen musim 2010. (motogp.com)

MotoGP 2010 ditandai dengan perubahan. Hanya saja, perubahan tersebut terjadi di kelas intermediate. Mulai musim ini hingga seterusnya, kelas 250cc digantikan kelas Moto2 yang melombakan mesin motor berkapasitas 600cc. 

Tak ada perubahan signifikan di kelas premier. Pada tahun ini, Sirkuit Aragon masuk kalender MotoGP. Sirkuit di Spanyol itu jadi salah satu tuan rumah pada musim dengan jadwal 18 seri Grand Prix tersebut.

Dalam hal pembalap, MotoGP kedatangan debutan tangguh. Marco Simoncelli jadi rookie di San Carlo Honda Gresini. Ada pula Ben Spies yang memperkuat Monster Yamaha Tech3. Spies tampil kuat dengan merebut dua podium. Ia finis P3 di Inggris dan P2 di Indianapolis. Tak heran jika ia mengunci titel Rookie of the Year.

Pada musim ini, pemenang MotoGP terdiri dari empat pembalap saja. Keempatnya disebut sebagai Fantastic 4. Simak siapa saja para kampiun kelas premier musim 2010 berikut ini.

1. Jorge Lorenzo memborong sembilan kemenangan untuk Yamaha

Jorge Lorenzo menang di Sirkuit Silverstone. (motogp.com)

Jorge Lorenzo mendominasi musim 2010. Berseragam tim pabrikan Yamaha, Spaniard merebut titel juara dunia MotoGP pertamanya. Lorenzo mengoleksi 383 poin yang termasuk raihan poin tertinggi dalam 1 musim. Hasil itu jauh meninggalkan Dani Pedrosa yang runner-up dengan capaian 245 poin.

Dari 18 seri balap yang dilombakan, Lorenzo merebut 16 podium, termasuk 9 kemenangan. Ia menang di Spanyol, Prancis, Inggris, Belanda, Catalunya, Amerika, Ceko, Portugal, dan Valencia. Lorenzo tampil kuat dan bisa unggul dengan jarak nyaman.

Berikut ini selisih waktu finis Lorenzo dibandingkan pembalap di belakangnya:

  • Seri Spanyol: +0,543 dari Dani Pedrosa;
  • Seri Prancis: +5,672 dari Valentino Rossi;
  • Seri Inggris: +6,743 dari Andrea Dovizioso;
  • Seri Belanda: +2,935 dari Pedrosa;
  • Seri Catalunya: +4,754 dari Pedrosa;
  • Seri Amerika: +3,517 dari Casey Stoner;
  • Seri Ceko: +5,494 dari Pedrosa;
  • Seri Portugal: +8,629 dari Rossi; dan
  • Seri Valencia: +4,576 dari Stoner.

2. Dani Pedrosa menang empat kali bareng Honda

Dani Pedrosa (motogp.com)

Dengan capaian 245 poin, Dani Pedrosa menjadi runner-up MotoGP 2010. Pembalap Repsol Honda ini tampil kompetitif sepanjang musim. Sayangnya, Pedrosa cedera patah tulang selangka (colarbone) saat sesi latihan pada seri Jepang. Akibatnya, ia harus absen pada tiga seri balap. Kesempatannya untuk menantang Lorenzo dalam perebutan gelar pun sirna.

Dalam semusim, Pedrosa merebut 8 podium, termasuk 4 kemenangan. Ia menang di Italia, Jerman, Indianapolis, dan San Marino. Di Italia, Pedrosa bisa unggul 4 detik dari Lorenzo. Di seri lainnya, Pedrosa pun menang dengan selisih waktu lebih dari 3 detik di Jerman dan Indianapolis serta lebih dari 1 detik di San Marino.

Baca Juga: Membahas 4 Pemenang Balapan MotoGP 2008, Rossi Comeback!

3. Casey Stoner menang tiga kali bersama Ducati

Casey Stoner menang di Sirkuit Aragon. (motogp.com)

Tahun 2010 adalah musim terakhir Casey Stoner bersama Ducati. Kendati begitu, Stoner tetap bisa mempersembahkan kemenangan untuk pabrikan Borgo Panigale. Pada akhir musim ia mengamankan 225 poin dan duduk di peringkat ke-4 klasemen.

Stoner merebut 9 podium, termasuk 3 kemenangan di Aragon, Jepang, dan Australia. Saat balapan kandang di Sirkuit Phillip Island, Stoner menang dengan selisih lebar 8,598 detik dari Lorenzo. Kemenangan di Australia tersebut jadi kemenangan terakhir Ducati untuk 6 tahun berikutnya.

Verified Writer

Ryan Budiman

MotoGP enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya