Mengulas Kompetitifnya 4 Kampiun MotoGP 2013, Yamaha Setara Honda
Era baru Fantastic 4 MotoGP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
MotoGP 2013 kedatangan pembalap fenomenal. Marc Marquez menjadi rookie yang penampilannya bakal menuai banyak decak kagum. Bersama Repsol Honda, ia mencetak sederet sejarah.
Selain Marquez, Andrea Iannone juga debut di kelas premier. Rider Italia ini bergabung dengan Pramac Racing Ducati. Di tim pabrikan Borgo Panigale, Andrea Dovizioso berpasangan dengan Nicky Hayden. Namun, Ducati Desmosedici belum bisa unjuk gigi pada musim ini.
Di garasi lain, tim pabrikan Yamaha reuni dengan Valentino Rossi. The Doctor kembali menemukan kenikmatannya mengaspal di kelas utama. Balapan demi balapan, Rossi kembali mengeluarkan jiwa pemenangnya.
Yamaha dan Honda memang bersaing memperebutkan kemenangan. Secara jumlah, kedua pabrikan Jepang itu menang sama banyak. Dari 18 seri balap, 2 pembalap Yamaha dan 2 pembalap Honda memboyong kemenangan. Siapa saja mereka?
1. Jorge Lorenzo paling banyak jadi kampiun dengan delapan kemenangan
Jorge Lorenzo paling banyak menang. Dalam semusim, penggeber YZR-M1 ini merebut 14 podium, termasuk 8 kemenangan. Ia jadi kampiun di Qatar, Italia, Catalunya, Inggris, San Marino, Australia, Jepang, dan Valencia.
Sayangnya, pada akhir musim Lorenzo gagal merebut titel juara. X-Fuera hanya mengunci posisi runner-up kejuaraan dengan raihan 330 poin. Ia kalah tipis dari Marc Marquez.
Kendati begitu, Lorenzo telah berkompetisi dengan sebaik-baiknya. Spaniard menunjukkan kualitasnya sebagai seorang legenda balap. Pada seri Belanda, misalnya, Lorenzo kecelakaan saat sesi latihan bebas sehingga cedera patah tulang selangka. Namun, ia tetap memutuskan untuk tetap ambil bagian pada sesi balap dan finis P5.
Lorenzo memang tangguh dan pantang menyerah. Ia pernah menang lebih dari 6 detik pada seri Australia. Sebaliknya, ia pun pernah finis dengan hasil sangat tipis kala melawan Marquez pada seri Inggris. Jarak di antara mereka hanya 0,081 detik.
Berikut ini selisih waktu Lorenzo ketika menang pada 2013:
- Seri Qatar: +5,990 detik dari Valentino Rossi;
- Seri Italia: +5,400 detik dari Dani Pedrosa;
- Seri Catalunya: +1,763 detik dari Pedrosa;
- Seri Inggris: +0,081 detik dari Marc Marquez
- Seri San Marino, +3,379 detik dari Marquez;
- Seri Australia: +6,939 detik dari Pedrosa;
- Seri Jepang: +3,188 detik dari Marquez; dan
- Seri Valencia: +3,934 detik dari Pedrosa.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.