TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenali 5 Pemenang MotoGP 2018, Rider Honda Tak Terkejar!

Marquez masih diburu Dovizioso

Marc Marquez berduel dengan Jorge Lorenzo. (motogp.com)

Intinya Sih...

  • Marc Marquez mengunci gelar juara dunia MotoGP 2018 dengan koleksi 321 poin dan 9 kemenangan, memimpin jauh dari lawan-lawannya.
  • Andrea Dovizioso menempati posisi runner-up kejuaraan dengan koleksi 245 poin, meraih 4 kemenangan dan masih menjadi penantang kuat bagi Marquez.
  • Jorge Lorenzo berhasil beradaptasi di Ducati dengan meraih 3 kemenangan, sementara Yamaha hanya meraih satu kemenangan lewat Maverick Vinales di Australia.

MotoGP 2018 adalah musim terakhir Dani Pedrosa di MotoGP. Selama periode 2006—2018, Pedrosa mengoleksi 112 podium, 31 pole position, dan 31 kemenangan. Meski tak pernah menyegel gelar juara, The Little Samurai mengoleksi tiga runner-up kejuaraan.

Seperti halnya hukum alam, Pedrosa yang pensiun digantikan talenta-talenta muda. Pada musim ini, MotoGP kedatangan beberapa debutan. Franco Morbidelli debut bersama Marc VDS dan Takaaki Nakagami jadi rookie di LCR Honda.

Dalam hal arena balap, Sirkuit Buriram atau dikenal juga sebagai Chang International Circuit di Thailand masuk kalender Grand Prix. Di lintasan ini pula Ducati memperkenalkan holeshot device. Dipasang pada motor Jack Miller dari Pramac Racing, peranti ini berfungsi untuk merendahkan bagian belakang motor secara mekanis agar top speed maksimal.

Dengan inovasi anyar, Ducati jadi sering bersaing di barisan depan. Dua pembalap pabrikannya silih berganti menang. Hanya saja, Marc Marquez di atas Honda masih terlalu tangguh untuk dikalahkan. Simak siapa saja para kampiun MotoGP 2018 berikut ini!

1. Marc Marquez mengumpulkan sembilan kemenangan

potret Marc Marquez (motogp.com)

Marc Marquez masih terlalu dominan untuk dikalahkan pesaingnya. Pembalap Repsol Honda ini menyegel gelar juara dunia secara meyakinkan. Ia mengoleksi 321 poin pada akhir musim.

Dari 18 seri balap yang dilombakan, Marquez merebut 14 podium, termasuk 9 kemenangan. Spaniard menang di Amerika, Spanyol, Prancis, Belanda, dan Jerman. Ia juga menang di Aragon, Thailand, Jepang, serta Malaysia.

Sebagai Gambaran keunggulan Marquez, berikut ini selisih waktu kemenangannya dibandingkan runner-up balapan:

  • Seri Amerika: +3,560 detik dari Maverick Vinales;
  • Seri Spanyol: +5,241 detik dari Johann Zarco;
  • Seri Prancis: +2,310 detik dari Danilo Petrucci;
  • Seri Belanda: +2,269 detik dari Alex Rins;
  • Seri Jerman: +2,196 detik dari Valentino Rossi;
  • Seri Aragon: +0,648 detik dari Andrea Dovizioso;
  • Seri Thailand: +0,115 detik dari Andrea Dovizioso;
  • Seri Jepang: +1,573 detik dari Cal Crutchlow; dan
  • Seri Malaysia: +1,898 detik dari Alex Rins.

2. Andrea Dovizioso mengemas empat kemenangan di atas Ducati

potret Andrea Dovizioso (motogp.com)

Andrea Dovizioso masih jadi penantang kuat Marc Marquez dalam perebutan gelar. Namun, Dovizioso masih belum bisa menyaingi kedigdayaan rivalnya tersebut. Ia masih tetap menempati posisi runner-up kejuaraan dengan koleksi 245 poin.

Dalam semusim, ia merebut 9 podium, termasuk 4 kemenangan di Qatar, Ceko, San Marino, dan Valencia. Ia sempat terlibat duel ketat dengan Marquez di Qatar meski akhirnya unggul tipis 0,027 detik. Selain itu, Dovizioso juga pernah unggul dari Jorge Lorenzo, tandemnya di Ducati, dengan selisih 0,178 detik di Ceko.

Baca Juga: Menelusuri 4 Pemenang MotoGP 2015, Rider Yamaha Juara

3. Jorge Lorenzo juga meraih kemenangan bersama Ducati, tiga kali jadi kampiun

Jorge Lorenzo merayakan kemenangan di MotoGP Catalunya 2018. (motogp.com)

Jorge Lorenzo mulai beradaptasi dengan baik di atas Ducati Desmosedici. Spaniard bisa merebut 4 podium, termasuk 3 kemenangan di Italia, Catalunya, dan Austria. Saat beraksi di Italia, Lorenzo bahkan menang dengan selisih 6,370 detik dari rider tuan rumah, Dovizioso.

Lorenzo juga mampu menang saat berduel dengan Marc Marquez di Catalunya dan Austria. Sayangnya, kemenangan di Sirkuit Red Bull Ring menjadi kemenangan terakhir Lorenzo di MotoGP. Musim ini juga jadi tahun terakhirnya di Ducati.

4. Cal Crutchlow menang sekali untuk tim satelit Honda

Cal Crutchlow menang di depan Johann Zarco di MotoGP Argentina 2018. (motogp.com)

Cal Crutchlow tampil mumpuni pada balapan basah pada seri Argentina. Pembalap tim LCR Honda Castrol itu menang dengan selisih 0,251 detik dari Johann Zarco. Pada akhir musim, Crutchlow menempati peringkat ke-7 klasemen dengan capaian 148 poin.

Crutchlow sejatinya pernah memimpin klasemen. Sebelum menang di Argentina yang merupakan seri kedua dalam kalender, ia finis P4 di Qatar. Dengan begitu, ia termasuk satu dari sedikit pembalap tim satelit yang pernah memimpin klasemen sementara.

Verified Writer

Ryan Budiman

MotoGP enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya