Mengenali 5 Pemenang Balapan MotoGP 2005, Ada Pembalap Brasil

1. Valentino Rossi dominan dengan merebut sebelas kemenangan

Valentino Rossi kembali membawa Yamaha ke puncak kejayaan. Dari 17 seri balap yang dilombakan, Rossi merebut 16 podium di antaranya, termasuk 11 kemenangan. Ia menang di Spanyol, China, Prancis, Italia, Catalunya, Belanda, Inggris, Jerman, Ceko, Qatar, dan Australia.

Di seri Spanyol, Rossi menang meyakinkan dengan selisih 8,631 detik dari Sete Gibernau. Namun, balapan di Sirkuit Jerez itu diwarnai kontroversi lantaran terjadi senggolan antara Rossi dan Gibernau pada lap terakhir. Gibernau terdorong ke luar lintasan dan hampir terjatuh.

2. Marco Melandri jadi runner-up kejuaraan dengan meraih dua kemenangan

Pembalap berikutnya yang juga berhasil menjadi pemenang adalah Marco Melandri. Berseragam Movistar Honda, Melandri merebut 7 podium, termasuk 2 kemenangan. Ia menang pada seri Turki dan Valencia.

Melandri merupakan pemenang MotoGP pertama di Sirkuit Istanbul Park. Kala itu ia menang dari Rossi dan Nicky Hayden. Di Valencia, Melandri menang dengan selisih tipis dari Hayden, selisihnya 0,097 detik saja.

Baca Juga: Apa Rahasia Marc Marquez Bisa Menang di MotoGP 2024 Aragon?

3. Loris Capirossi menang dua kali bersama Ducati

Bersama Rossi dan Melandri, Loris Capirossi jadi pembalap Italia yang menang pada 2005. Capirossi merebut 4 podium, termasuk 2 kemenangan. Ia membawa Ducati menang beruntun di Jepang dan Malaysia.

Saat berlaga di Sirkuit Motegi, Jepang, Capirex unggul dari Max Biaggi dan pembalap tuan rumah, Makoto Tamada. Pada akhir musim Capirossi mengumpulkan 157 poin. Ia berada di peringkat ke-6 klasemen.

4. Bersama Honda, Nicky Hayden menang sekali

Nicky Hayden menggenggam status kampiun saat balapan kandang di Sirkuit Laguna Seca, Amerika Serikat. Ia finis di depan kompatriotnya, Colin Edwards, yang runner-up. Sementara itu, podium terakhir ditempati Rossi.

Pembalap di tim Repsol Honda ini sejatinya tampil kompetitif. Sepanjang musim, Hayden merebut 6 podium, termasuk 1 kemenangan tersebut. Pada akhir tahun, ia menempati peringkat ke-3 klasemen dengan raihan 206 poin.