Enea Bastianini Patahkan Kutukan di Sirkuit Mugello, Akhirnya Podium
Jadi podium pertama Bastianini sejak 2014
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pembalap Italia berjaya di kandang sendiri. Pada seri Grand Prix yang digelar di Sirkuit Mugello pada Minggu (2/6/2024), dua pembalap tuan rumah finis di posisi dua besar. Francesco Bagnaia menang, sedangkan Enea Bastianini finis runner-up.
Kedua pembalap Ducati Lenovo tersebut sejatinya punya rekam jejak bak langit dan bumi di lintasan sepanjang 5,2 km ini. Bagnaia langganan menang. Sementara itu, Bastianini kesulitan meski hanya merebut podium. Posisi runner-up musim ini jadi podium pertama Bastianini sejak 2014.
1. Enea Bastianini menaiki podium MotoGP Italia setelah menunggu 1 dekade
Proses Enea Bastianini untuk merebut podium tak mudah. Ia sempat naik turun posisi sepanjang balapan utama seri Italia 2024. Namun, start pembalap bernomor 23 itu terbilang apik.
Ketika lampu hijau menyala, ia langsung memburu tempat terbaik sehingga bisa merangsek ke posisi tiga besar. Ia berada di belakang Francesco Bagnaia dan Jorge Martin (Pramac Racing). Di belakangnya, ada Marc Marquez (Gresini Racing) yang pasti mengancam.
Benar saja, pada lap 18, Marquez mengasapi Bastianini sehingga terlempar dari urutan 3 besar. Spaniard sempat menjauh dari Bastianini dan memperlebar jarak di antara keduanya. Dengan gap tersebut, tak ada yang mengira Bastianini bisa comeback. Perhatian langsung tertuju pada Marquez yang punya kans mengejar Martin di depannya.
Hanya saja, Bastianini belum menyerah. Pada empat lap tersisa, The Beast mengejar Marquez dengan perlahan tapi pasti. Pada dua lap terakhir, barulah Bastianini menyerang Marquez dan merebut kembali posisi podium.
Belum puas, Bastianini terus memburu posisi di depannya. Kali ini Martin yang jadi korban. Di tikungan terakhir lap pemungkas, Bastianini menyalip Martin demi mendapatkan posisi finis lebih baik sebagai runner-up. Manuver inilah yang jadi favorit Bastianini sepanjang balapan.
“Menyalip Martin (jadi favorit) karena itu adalah P2. Manuver itu bagus karena tidak ada dalam pikiranku. Pada lap terakhir aku berpikir bisa mengejarnya meski ia punya keunggulan 0,8 detik. Aku melakukan putaran yang sangat cepat, 1 menit 46,2 detik,” ujar Bastianini bangga seperti dilansir Crash.
Baca Juga: Enea Bastianini Tak Puas dengan Hasil MotoGP Qatar 2024
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.