TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Francesco Bagnaia Cetak Poin Maksimal di MotoGP Italia, Hattrick Pula

Tampil dominan di sesi sprint dan main race

potret Francesco Bagnaia (motogp.com)

Francesco Bagnaia berpesta pora di sesi sprint dan main race MotoGP Italia. Balapan yang digelar pada, Sabtu dan Minggu (1—2/6/2024) tersebut jadi ajang unjuk kekuatan sang pembalap tuan rumah. Dengan mengenakan livery spesial berwarna biru, Bagnaia mendominasi jalannya perlombaan.

Dalam satu pekan balap, sebanyak total 37 poin tersedia untuk pembalap yang bisa menang di kedua sesi balap. Di Sirkuit Mugello kali ini, Bagnaia berhasil mencetak poin maksimal. Ia mengantongi 12 poin dari sesi sprint. Sehari berikutnya di sesi main race, pembalap Ducati Lenovo tersebut menambah raihan 25 poin.

Bagnaia memang tak terkalahkan di kandang sendiri. Bagaimana alur Bagnaia mendominasi balapan di MotoGP Italia? Simak ulasannya berikut ini!

1. Francesco Bagnaia menang sempurna di sesi sprint race MotoGP Italia

potret Francesco Bagnaia di Sirkuit Mugello (motogp.com)

Start dari urutan ke-2, Francesco Bagnaia langsung melesat ke barisan terdepan. Ia tak terkejar hingga balapan berdurasi sebelas lap itu usai. Berbeda dari seri sebelumnya di Catalunya, kali ini tak ada drama terjatuh di putaran terakhir.

Bagnaia menjadi kampiun di depan Marc Marquez (Gresini Racing) dan Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3). Lewat kemenangan ini, Bagnaia memboyong 12 poin. Sementara itu, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) terjatuh ketika balapan tinggal menyisakan empat putaran.

Kemenangan sprint tersebut jadi kemenangan perdana bagi Bagnaia musim ini. Momen itu juga sekaligus kemenangan sprint pertamanya sejak seri Austria yang digelar Agustus 2023 lalu. Akhirnya, Bagnaia pecah telur juga di sesi sprint race.

Baca Juga: Marc Marquez Percaya Diri Tatap Masa Depannya di MotoGP

2. Meski terkena penalti turun tiga grid, Bagnaia tetap bisa jadi kampiun main race

potret Francesco Bagnaia (motogp.com)

Lantaran dianggap mengganggu laju Alex Marquez di sesi latihan, Francesco Bagnaia terkena penalti turun tiga posisi start saat main race. Kendati begitu, Bagnaia tetap bisa tampil trengginas. Memulai balapan dari P5, Bagnaia hanya butuh dua tikungan saja untuk langsung merangsek ke posisi terdepan.

“Sangat penting untuk memimpin (balapan) sejak lap pertama agar bisa meningkatkan kecepatanku. Strategi di dua tikungan pertama berjalan dengan sempurna. Lebih dari itu akan menjadi hal yang mustahil,” kata Bagnaia seperti dikutip Crash.

Setelahnya, ia tak terkejar dan terus memimpin balapan di semua putaran. Bagnaia memiliki ritme balap konsisten yang sulit ditandingi. Usai melewati garis finis, Bagnaia menjadi kampiun main race dengan selisih 0,799 detik dari rekan setimnya, Enea Bastianini, yang finis runner-up.

Verified Writer

Ryan Budiman

MotoGP enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya