Perangkat Elektronik Jadi Penyebab Aleix Espargaro Masuk ke Garasi

2. Sesi pemanasan (warm up lap/WUP) 

Setelah diguyur hujan deras sehari sebelumnya, cuaca cerah menyelimuti gelaran sesi pemanasan (WUP) pada Minggu pagi. Momen itu tak disia-siakan oleh pembalap untuk mencari kesempatan menyusun strategi terbaik pada sesi balapan.

Aleix Espargaro menyelesaikan sesi tersebut di urutan 10 besar. Catatan waktu 1 menit 45,584 detik membawanya menjadi pembalap kedelapan tercepat; tertinggal 0,499 detik dari Jorge Martin yang keluar sebagai pembalap tercepat pada sesi tersebut. 

3. Start dari paddock 

Sayangnya, nasib buruk menimpa Pak RT Andorra menjelang balapan dimulai. Saat putaran warm up, pembalap Aprilia tersebut mengalami kendala mesin sehingga tak bisa menggeber motornya lebih dari 100km/jam.

Aleix memutuskan masuk ke dalam garasi untuk menukar motornya. Meski begitu, tak ada alasan untuk menunda start balapan. Ia pun memulai balapan dari garasi dan tentunya setelah semua pembalap memulai balapan. Mau tak mau, ia start dari urutan paling buncit. 

4. Alasan di balik keputusan Aleix Espargaro 

Keputusan yang diambil oleh Aleix tersebut bukan tanpa sebab. Teknisi Aprilia tak menonaktifkan perangkat elektoronik fuel-saving mapping. Perangkat tersebut merupakan perangkat yang mengatur pemetaan hemat bahan bakar.

Maka dari itu, motornya terkunci dan tak bisa membalap di atas 100km. Meski sudah mencoba berbagai opsi sebelum memutuskan masuk ke garasi, permasalahan yang ia rasakan itu tak bisa terselesaikan sehingga ia mengambil keputusan untuk masuk ke paddock. 

“Aku lelah, semua orang lelah, tapi itulah tugas kami. Ini adalah kesalahan yang bisa terjadi di mana saja,” kata Aleix dikutip Speedweek.