TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gelar Juara Dunia MotoGP 2023 Memanas, Jorge Martin Merasa Ada Tekanan

Jorge Martin berhasil bangkit dari masa-masa sulit

Jorge Martin (instagram.com/89jorgemartin)

Jorge Martin berhasil memangkas selisih poin dari Francesco Bagnaia pada gelaran MotoGP di Chang International Circuit, Thailand, pada 27—29 Oktober 2023. Momen tersebut diraih setelah mengunci dua kemenangan pada sprint dan main race. Kemenangan ini membuat selisih poin antara kedua pembalap hanya 13 poin. 

Aksi susul-menyusul antara ketiga pembalap terdepan berisi Jorge Martin, Brad Binder, dan Francesco Bagnaia tersaji pada GP Thailand. Ketiga pembalap tersebut saling menekan di tiap putaran; menunggu musuh melakukan kesalahan agar dapat menyalip. Meskipun begitu, Binder dan Bagnaia harus mengakui keperkasaan Martin di Thailand. 

Berbekal dua kemenangan di Thailand, Martin mengaku jika tekanan mulai terasa. Tiga sesi tersisa membuat balapan semakin menantang. Mentalitas pun dipertaruhkan.

Baca Juga: Menang Sprint Race di Thailand, Jorge Martin Pepet Bagnaia

1. Pertarungan ketat GP Thailand

Jorge Martin, Francesco Bagnaia, dan Brad Binder (instagram.com/pecco63)

Jorge Martin, Francesco Bagnaia, dan Brad Binder terlibat pertarungan ketat sejak awal balapan. Martin yang memulai balapan sebagai polesitter memimpin balapan saat lampu hijau menyala. Ia ditempel ketat oleh Binder yang konsisten mengikutinya di urutan kedua. 

Sementara itu, lain cerita dengan Bagnaia. Ia harus terlibat pertarungan ketat dengan pembalap lain karena juara dunia MotoGP 2022 itu memulai start dari posisi keenam. Meski begitu, mentalitas juara membawanya ke posisi ketiga dibeberapa putaran awal. 

Jarak ketiga pembalap ini sangat rapat. Mereka menjauh dari kejaran pembalap di urutan keempat. Namun, patut diakui bahwa ketiga pembalap ini membalap dengan sangat rapi.

Bagnaia yang berada diposisi tiga sempat melakukan tekanan dari sisi luar tikungan terakhir menjelang akhir balapan. Namun, kepiawaian Martin berhasil membuat Bagnaia melebar saat hendak keluar tikungan. Saat menyentuh garis finis, posisi terdepan masih milik Martin, diikuti Binder dan Bagnaia. Sayangnya, urutan itu berubah karena Binder menerima penalti turun satu peringkat karena track limit warning

2. Masa-masa sulit Jorge Martin

Jorge Martin (instagram.com/89jorgemartin)

Jorge Martin tak menampik jika tekanan pertarungan gelar juara dunia makin terasa. Ia mengatakan jika dua seri balapan terakhir adalah masa-masa yang sangat berat, khususnya GP Indonesia. Di Indonesia, Martin berhasil meninggalkan jauh pembalap di urutan kedua dengan selisih waktu sekitar 3 detik. Naas, ia harus mengubur mimpinya karena insiden lowside

Berbeda dengan GP Australia, Martin melakukan kesalahan pemilihan komponen ban. Kombinasi ban pilihannya tidak bisa membuatnya mengunci kemenangan. Ia harus merelakan posisinya kepada Johann Zarco, Francesco Bagnaia, Fabio Di Giannantonio, dan Brad Binder pada putaran terakhir karena cengkeraman ban belakang sudah habis.

Baca Juga: Jorge Martin Juara MotoGP Thailand, Bagnaia Kian Tertekan

Verified Writer

Rizki Putra Zuwandono

Joy of Creating Something...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya