TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Debut Johann Zarco di Qatar Bikin Lucio Cecchinello Terpukau

Dibutuhkan Honda pada 2024 ini

potret Johann Zarco (instagram.com/johannzarco)

Johann Zarco mengunci empat poin pada seri pembuka MotoGP musim ini di Sirkuit Lusail, Qatar, pada 12 Maret 2024 malam WIB. Ia finis di urutan ke-12 dan menjadi pembalap tercepat Honda. Bagi Zarco, balapan di Qatar jadi debut menggeber Honda RC213V setelah merapat ke LCR Honda pada 2024 ini.

Penampilan sepanjang balapan menuai pujian. Lucio Cecchinello selaku kepala LCR mengaku terpukau dengan penampilan Zarco. Menurut Cecchinello, Zarco sangat pandai menggeber motor RC213V hampir pada seluruh sesi. Berikut pujian Cecchinello kepada Zarco terkait debutnya bersama Honda.

1. Johann Zarco tampil apik di GP Qatar 2024

potret Johann Zarco (instagram.com/johannzarco)

Johann Zarco punya pengalaman menggeber motor Honda pada 2019. Namun, pengalaman itu hanya berlangsung selama 1 musim karena  Zarco membalap bersama Ducati Esponsorama Racing pada 2020. Selang 4 tahun, Zarco comeback menggeber motor Honda RC213V bersama Castrol Honda LCR setelah kontraknya bersama Ducati berakhir pada 2023 lalu.

Penampilan debut Zarco bersama Honda pada 2024 sangat apik. Ia berhasil mengungguli tiga pembalap Honda lain, seperti Luca Marini, Joan Mir, dan Takaaki Nakagami. Ia mengunci posisi ke-12 pada balapan yang berlangsung pada Senin malam WIB.

Sejak sesi free practice 1 (FP1), performa Zarco terbilang cemerlang di antara pembalap Honda lain. Sayangnya, ia harus mengakui keunggulan Mir pada balapan sprint saat berada tepat di belakang Mir dalam perebutan posisi ke-15. Kendati demikian, Zarco berhasil menepis keraguan dengan finis sebagai pembalap Honda tercepat di Qatar.

Baca Juga: 5 Rekor yang Bisa Diukir Marc Marquez di MotoGP 2024, Peluangnya Besar

2. Johann Zarco beradaptasi dengan baik di atas Honda RC213V

potret Johann Zarco (instagram.com/johannzarco)

Torehan Johann Zarco di Qatar tentu tak bisa dianggap remeh. Meski finis ke-12, ia membuktikan dirinya masih punya taji. Fase adaptasi berjalan dengan baik dan Zarco mengaku cukup puas meskipun hanya mengamankan empat poin di Qatar.

Fase adaptasi dengan Honda RC213V berjalan mulus. Menurut Zarco, motor Honda cukup ramah untuk dikendarai. Ada fase saat Honda lebih baik ketimbang Ducati Desmosedici GP. Salah satu yang kurang dari Honda adalah kecepatan. Itu yang harus diperbaiki agar ia dapat meningkatkan waktu putaran.

Verified Writer

Rizki Putra Zuwandono

Joy of Creating Something. Jika ada pertanyaan: rizkizuwandono@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya