TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pembalap Formula 1 Inggris yang Pernah Membalap untuk Ferrari

Dari Nigel Mansell hingga Mike Hawthorn

Nigel Mansell (instagram/nigelmansell)

Pembalap Formula 2 asal Inggris, Oliver Bearman, baru-baru ini menuai decak kagum dari para pencinta Formula 1. Sebab, pembalap berusia 18 tahun itu berhasil menampilkan performa gemilang pada debutnya di Formula 1. Performa gemilang tersebut ia torehkan di GP Arab Saudi 2024, Minggu (10/3/2024), saat menggantikan pembalap Ferrari, Carlos Sainz, yang tidak bisa balapan karena sakit usus buntu.

Kala itu, Bearman yang masih pemula mengemudikan mobil Formula 1 berhasil membawa Ferrari finis di posisi ke-7. Pencapaian tersebut membuat Bearman kini berada di peringkat ke-7 di klasemen sementara Formula 1 2024 dengan total 6 poin. Selain itu, ia juga dinobatkan sebagai Driver of The Day atas pencapaian tersebut.

Perlu diketahui, Oliver Bearman ternyata bukan satu-satunya pembalap Formula 1 asal Inggris yang pernah membalap untuk Ferrari. Sejarah mencatat, ada beberapa pembalap Formula 1 asal Inggris yang juga pernah membalap untuk tim berlogo kuda jingkrak itu. Bahkan, beberapa dari mereka juga pernah meraih kemenangan dan gelar juara dunia. Lantas, siapa saja mereka?

1. Nigel Mansell pernah meraih tiga kemenangan bersama Ferrari

Nigel Mansell (ke-1 dari kiri) (formula1.com)

Nigel Mansell lahir di Kota Birmingham, Inggris, pada 8 Agustus 1953. Mansell memulai kariernya di Formula 1 pada 1980 bersama Lotus. Ia membalap bersama tim tersebut hingga 1984.

Kemudian, Mansell bergabung bersama Williams pada 1985. Ia membela Williams selama 3 tahun, tepatnya hingga 1988. Usai tak lagi membela Williams, Mansell pun bergabung dengan Ferrari setahun berselang, yakni pada 1989.

Ketika debut bersama Ferrari, ia mampu menorehkan kemenangan saat balapan di GP Brasil. Selama membalap untuk Tim Kuda Jingkrak, prestasi Mansell terbilang kurang moncer. Sebab, ia hanya mampu menorehkan tiga kemenangan saja.

Baca Juga: Profil Oliver Bearman, Pembalap Akademi Ferrari Pengganti Carlos Sainz

2. John Surtees membalap untuk Ferrari di Formula 1 1963

John Surtees (formula1.com)

John Surtees bergabung dengan Ferrari di Formula 1 1963. Saat debut bersama Tim Kuda Jingkrak, ia mampu menorehkan kemenangan pertamanya saat finis di posisi ke-1 di GP Jerman. Kemudian, ia berhasil mempersembahkan gelar juara dunia Formula 1 untuk Ferrari pada 1964.

Namun, sayang, Surtees harus mengakhiri kariernya bersama Ferrari di Formula 1 1966. Padahal, saat itu ia baru menjalani dua balapan saja. Hal tersebut terjadi lantaran sang pembalap terjerat konflik internal di dalam tubuh Ferrari. Usai tak lagi membalap bersama Ferrari, Surtees pun bergabung bersama Cooper di sisa balapan Formula 1 1966.

3. Mike Parkes bergabung bersama Ferrari di Formula 1 1966

Mike Parkes (fiaresultsandstatistics.motorsportstats.com)

Mike Parkes lahir di Kota Richmond, Inggris, pada 24 September 1931. Parkes memulai kariernya di Formula 1 pada 1966. Kala itu, ia bergabung bersama Ferrari untuk menggantikan John Surtees yang hengkang ke Cooper.

Sayangnya, karier Parkes bersama Ferrari harus terhenti di Formula 1 1967. Sebab, saat itu ia mengalami kecelakaan hebat ketika membalap di GP Belgia. Kecelakaan itu membuat kaki Parkes mengalami cedera parah sehingga ia harus mengakhiri karier Formula 1 lebih cepat.

4. Tony Brooks menjadi penantang gelar juara dunia Formula 1 1959 bersama Ferrari

Tony Brooks (twitter.com/F1)

Tony Brook bergabung dengan Ferrari di Formula 1 1959. Pada debutnya bersama Ferrari, Brooks berhasil meraup dua kemenangan. Sejumlah dua kemenangan tersebut membuat Brook saat itu menjadi penantang gelar juara dunia Formula 1.

Sayangnya, ia gagal meraih gelar juara dunia. Hal itu lantaran mobilnya bertabrakan dengan rekan setimnya, Phil Hill, pada balapan terakhir di Sirkuit Sebring, Amerika Serikat. Imbasnya, Brook harus merelakan gelar juara dunia Formula 1 1959 jatuh ke tangan Jack Brabham.

Verified Writer

Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara

Mahasiswa Hubungan Internasional yang senang menulis seputar politik dan olahraga.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya