TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Alasan Kuat untuk Menyaksikan ONE Fight Night 21

Dimeriahkan dua Kejuaraan Dunia

poster acara ONE Fight Night 21 yang tayang Sabtu pekan ini (6/4/2024) (dok.ONE Championship)

Sehari setelah ONE Friday Fights 58, para pencinta olahraga tarung akan dimanjakan dengan ONE Fight Night 21 pada Sabtu pagi pekan ini (6/4/2024). Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, menjadi saksi dari Kejuaraan Dunia kickboxing kelas ringan antara Regian Eersel dan Alexis Nicolas di laga puncak. Keduanya merupakan sesama striker yang belum pernah kalah selama 1 dekade ini.

Tye Ruotolo juga akan melakoni laga pertahanan gelar submission grappling kelas welter pertamanya dari grappler kenamaan, Izaak Michell. Terdapat total sepuluh laga dalam event bulanan ONE Championship itu. Sejumlah laga diprediksi berakhir dengan keseruan hingga finis.

Berikut empat alasan kuat untuk menyaksikan ONE Fight Night 21.

1. Regian Eersel diancam lawan tangguh tak terkalahkan

Setelah mencetak debut impresif di ONE Championship, Alexis Nicolas siap mewujudkan mimpinya dengan mengalahkan Regian Eersel. Ia pun datang ke The Home of Martial Arts setelah mendominasi skena kickboxing elite Eropa lewat 23 kemenangan beruntun tanpa kekalahan. Nicolas mencetak debutnya pada Januari lalu dan langsung meraih keputusan juri atas Magomed Madomedov di ONE Friday Fights 47.

Hasil impresif itu memberinya kesempatan untuk merebut sabuk emas kickboxing milik Eersel. Itu menjadi loncatan besar dalam kariernya. Namun, The Immortal juga memiliki resume impresif yang lebih luar biasa ketimbang Nicolas. Diketahui, Eersel tak terkalahkan dalam 22 laga terakhirnya sejak 2016 lalu.

Superstar Suriname itu membuktikan kehebatannya dengan meraih sepuluh kemenangan beruntun tanpa cela. Ia meraih gelar kelas ringan di disiplin muay thai dan kickboxing ONE Championship. Baik Eersel maupun Nicolas akan sangat berambisi untuk mencoreng angka nol dalam resume lawan di ONE Championship pada Sabtu pagi pekan ini.

2. Laga pertahanan gelar pertama Tye Ruotolo

Di laga pendukung utama, Tye Ruotolo akan mempertaruhkan gelar juara dunia ONE Welterweight Submission Grappling miliknya yang dijadwalkan ulang melawan grappler kenamaan Izaak Michell. Spesialis BJJ berbakat berusia 21 tahun itu pun telah mencetak raihan kuncian atas tiga lawannya di ONE Championship. Itu termasuk ikon grappling dan penantang kedua teratas kelas bulu MMA, Garry Tonon, serta meraih empat bonus penampilan berkat aksi agresif yang tak kenal henti.

Ia pun akan mendapatkan ujian berat dari grappler fenomenal Australia yang membawa resume impresif dan kondisi terbaik. Penantang berusia 25 tahun itu memenangi ADCC Trials Australia serta Asia dan Oceania. Ia meraih penghargaan untuk pertandingan terbaik di turnamen Kejuaraan Dunia ADCC yang prestisius pada 2022 lalu.

Baca Juga: ONE Fight Night 20, Perayaan ONE Championsip untuk Perempuan Sedunia

3. Penentuan calon lawan Rodtang berikutnya

Duel muay thai panas juga akan tersaji dalam laga kelas terbang antara Jacob Smith dan striker berbahaya asal Bosnia, Denis Puric. Atlet asal Inggris itu percaya kalau ia bisa kembali menantang Rodtang jika meraih kemenangan meyakinkan atas Puric. Smith telah membuktikan kehebatannya dengan menaklukkan mantan penantang sabuk, Walter Goncalves, di laga terakhirnya. Raihan itu pun membuatnya melejit ke peringkat dua teratas dan mendekatkannya kepada laga perebutan sabuk divisi.

Sebuah kemenangan atas veteran muay thai seperti Puric bisa memastikan namanya sebagai calon lawan kuat Rodtang berikutnya. Namun, peluang yang sama juga bisa diraih Puric apabila bisa menang meyakinkan atas Smith. Siapakah yang akhirnya menjadi lawan Rodtang? Ini layak dinantikan.

4. Kembalinya Kade Ruotolo

Pada laga awal, Kade Ruotolo yang merupakan saudara kembar Tye Ruotolo juga akan tampil untuk melawan sesama pemegang sabuk hitam, Francisco Lo. Dianggap sebagai salah satu petarung pound-for-pound terbaik dunia di ranah ground, Kade juga sangat dominan dalam kelima penampilannya bersama ONE Championship. Dalam aksi terbarunya pada Januari lalu di ONE 165, pria asal California ini mengamankan kemenangan kedua berturut-turut atas juara dunia IBJJF No-Gi, Tommy Langaker, demi memastikan dirinya sebagai grappler kelas ringan terbaik dunia.

Walau tak dapat mengamankan kuncian dalam laga tersebut, Kade menunjukkan ritme tinggi serta agresi andalannya demi mengakhiri persaingan dengan grappler berbakat asal Norwegia itu. Namun, ia akan menghadapi tantangan serius dari Lo. Sebagai pemegang sabuk hitam BJJ sejak Mei 2022, petarung Brasil berusia 23 tahun itu adalah salah satu pencetak kuncian paling berbahaya dan kreatif di disiplinnya.

Lo adalah juara nasional IBJJF Amerika. Ia juara No-Gi Pan-American. Ia juga telah mencetak kemenangan atas sosok seperti juara dunia IBJJF Manuel Ribamar dan Sebastian Rodriguez serta Juara Eropa, Mauricio Oliveira.

Verified Writer

ONE Championship

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya