TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Peserta Babak 8 Besar Bola Basket Putra Olimpiade 2024

Bersaing demi medali emas #Olimpiade2024

Timnas Basket Amerika Serikat (olympics.com)

Intinya Sih...

  • Babak penyisihan grup basket putra Olimpiade 2024 Paris berakhir, hanya tersisa 8 tim terkuat.
  • Serbia akan menghadapi Australia, Amerika Serikat vs Brasil, Jerman vs Yunani, dan Prancis vs Kanada di babak delapan besar.
  • Spanyol, Jepang, Sudan Selatan, dan Puerto Rico pulang lebih cepat; persaingan kini tertuju pada delapan peserta.

Babak penyisihan grup cabang olahraga bola basket putra Olimpiade 2024 Paris resmi berakhir. Laga Serbia vs Sudan Selatan yang digelar pada Sabtu (3/8/2024) menjadi pertandingan terakhir pada fase tersebut. Persaingan di cabang olahraga ini akan berlanjut ke babak delapan besar.

Dari semula 12 peserta, kini hanya tersisa 8 peserta. Mereka adalah tim terkuat yang memiliki materi pemain bintang. Yuk, simak profil peserta babak delapan besar bola basket putra Olimpiade 2024 lewat ulasan berikut ini!

1. Serbia keluar sebagai runner-up Grup C

Timnas Bola Basket Serbia (fiba.basketball)

Serbia meraih kemenangan atas Sudan Selatan dan Puerto Rico. Namun, mereka mengalami kekalahan atas Amerika Serikat. Hal tersebut membuat mereka lolos sebagai runner-up Grup C dan akan menghadapi Australia pada babak delapan besar. Nikola Jokic, Bogdan Bogdanovic, Vasilije Micic, dan Nikola Milutinov siap menjadi tulang punggung Serbia pada babak selanjutnya.

2. Australia punya kombinasi pemain yang baik

Timnas Australia (fiba.basketball)

Kombinasi antara pemain muda dan pemain senior berjalan sangat baik di Australia. Pemain-pemain hebat, seperti Patty Mills, Dyson Daniels, Josh Giddey, dan Jock Landale menjadi yang paling mentereng. Hal tersebut membuat mereka lolos sebagai runner-up di Grup A. Pada babak delapan besar mendatang, Australia akan menghadapi Serbia.

3. Brasil siap buat kejutan

Timnas Basket Brasil (fiba.basketball)

Brasil hanya meraih satu kemenangan di Grup B kala berhadapan dengan Jepang. Meski begitu, mereka lolos sebagai peringkat ketiga. Akan tetapi, Amerika Serikat yang notabene unggulan nomor satu telah menunggu mereka di delapan besar. Kendati demikian, skuad yang dihuni Marcelinho Huertas, Gui Santos, dan Bruno Caboclo ini tak gentar. Mereka siap membuat kejutan.

4. Amerika Serikat bertabur pemain bintang

Timnas Basket Amerika Serikat (olympics.com)

Amerika Serikat menyapu bersih tiga laga di Grup C dengan kemenangan. Hal tersebut membuat mereka jadi juara grup. Dengan materi pemain penuh bintang, mereka siap untuk meladeni tantangan dari Brasil. Di atas kertas, Amerika Serikat harusnya bisa menang. Namun, mereka tak boleh lengah jika tak mau dipermalukan.

Baca Juga: 3 Kegagalan Tim Basket Amerika Serikat Meraih Emas Olimpiade

5. Jerman siap kawinkan medali emas Olimpiade dengan FIBA World Cup

Franz Wagner dan Moritz Wagner (nba.com)

Dengan status sebagai juara FIBA World Cup 2023, Jerman tentu berhasrat untuk meraih emas di Olimpiade 2024. Mereka telah membuktikan usaha tersebut dengan meraih tiga kemenangan di Grup B. Itu membuat mereka lolos sebagai juara grup. Namun, skuad yang dihuni oleh Dennis Schroeder, Franz Wagner, Moritz Wagner, dan Andreas Obst harus bekerja keras pada babak delapan besar. Sebab, mereka akan menghadapi Yunani.

6. Yunani lolos dengan status peringkat ketiga

Timnas Basket Yunani (fiba.basketball)

Yunani dihuni oleh sejumlah pemain senior. Sebut saja Giannis Antetokounmpo, Nick Calathes, Georgios Papagiannis, dan Kostas Papanikolaou. Namun, skuad tersebut masih kesulitan untuk menembus fase grup. Mereka lolos ke babak delapan besar dengan status sebagai peringkat ketiga Grup A. Dengan hal tersebut, Yunani terpaksa harus melawan Jerman yang berstatus sebagai peringakat satu Grup B pada babak delapan besar.

7. Prancis siap juara di rumah sendiri

Timnas Basket Prancis (fiba.basketball)

Dengan status sebagai tuan rumah, Prancis tentu bertekad untuk meraih medali emas di Olimpiade 2024. Pemain-pemain ternama, seperti Victor Wembanyama, Evan Fournier, Nicolas Batum, dan Rudy Gobert menjadi andalan mereka. Akan tetapi, mereka hanya lolos sebagai runner-up Grup B. Dengan hal tersebut, Prancis harus menghadapi Kanada yang berstatus sebagai peringkat satu Grup A pada babak selanjutnya.

Verified Writer

Mufqi Fajrurrahman

Lagi seneng tidur

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya