Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Banyak pebasket yang berminat bergabung dengan Partizan Belgrade. Pamor yang baik, prestasi yang mentereng, dan penonton yang militan membuat tim EuroLeague ini sangat diminati oleh pebasket. Kadang-kadang, Partizan Belgrade juga menjadi destinasi utama bagi pebasket NBA yang ingin berkarier di Eropa.
Partizan Belgrade sendiri juga membutuhkan jasa pemain yang pernah berpengalaman di NBA. Pasalnya, pemain-pemain NBA dipercaya memiliki kualitas jempolan yang bisa mendongkrak kualitas skuad. Pada musim 2023/2024 saja, ada lima eks pemain NBA yang bermain untuk klub asal Serbia ini.
1. James Nunnally punya pengaruh besar di Partizan Belgrade dalam hal poin dan assist
James Nunnally (euroleaguebasketball.net) James Nunally pernah membela lima tim NBA dalam beberapa masa berbeda. Ia pertama kali membela Atlanta Hawks pada 2013. Setelah itu, ia sempat berseragam Philadelphia 76ers (2014), Minnesota Timberwolves (2018), Houston Rockets (2019), dan New Orleans Pelicans (2020--2021).
Nunally sendiri baru bergabung dengan Partizan Belgrade pada 2022/2023. Pada musim ini, ia masih dipertahankan karena performa apiknya dalam urusan poin dan assist. Pada setengah musim 2023/2024, Nunally mengisi posisi kedua untuk perolehan poin dan assist Partizan Belgrade.
2. Partizan Belgrade menjadi tim pertama PJ Dozier di Eropa
PJ Dozier lebih sering menjadi pemain pelengkap kala berkarier di NBA. Ia tak pernah tampil bersinar secara konsisten kala bermain untuk Oklahoma City Thunder (2017--2018), Boston Celtics (2018--2019), Denver Nuggets (2019--2022), dan Sacramento Kings (2022--2023). Oleh karena itu, Dozier pun pindah ke EuroLeague untuk mencari peruntungan baru.
Setelah mendapatkan beberapa tawaran, Dozier pun memilih untuk bergabung dengan Partizan Belgrade. Pemain yang berposisi sebagai point guard ini sanggup bermain apik untuk Partizan Belgrade sejauh ini. Hal ini dibuktikan dengan performanya yang mentereng sebagai seorang playmaker. Dozier menjadi pemain dengan rata-rata assist tertinggi di Partizan Belgrade sejauh ini.
Baca Juga: 5 Faktor Kegagalan Memphis Grizzlies pada Paruh Musim NBA 2023/2024
3. Alen Smailagic gagal bersinar bersama Golden State Warriors
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Alen Smailagic memiliki rata-rata statistik yang kurang memuaskan selama 3 musim berseragam Golden State Warriors (2018--2021). Pemain yang berposisi sebagai small forward ini selalu berada di bawah bayang-bayang pemain beken Warriors. Selain itu, Smailagic juga lebih sering bermain di G League ketimbang NBA.
Merasa kariernya sulit menanjak di NBA, Smailagic pun pulang ke negara asalnya, Serbia, 2021. Smailagic memilih untuk bergabung dengan Partizan Belgrade, tim besar asal kota kelahirannya. Keputusannya pulang ke Serbia ternyata berbuah manis. Statistiknya meningkat dan perannya bersama Partizan Belgrade kini terbilang penting.
4. Bruno Caboclo sulit berkembang kala bermain di NBA
Bruno Caboclo adalah pemain pendatang baru di Partizan Belgrade musim ini. Ia baru didatangkan dari Ratiopharm Ulm untuk memperkuat posisi center Partizan Belgrade. Keputusan Partizan Belgrade mendatangkan pria asal Brasil ini terbukti tepat. Pasalnya, ia menjadi salah satu top rebound di skuad Partizan Belgrade.
Sebelum berkarier bersama Partizan Belgrade, Caboclo pernah bermain di NBA. Akan tetapi, kariernya dirasa sulit untuk berkembang. Caboclo memiliki permainan yang monoton dengan perolehan statistik yang tak begitu mencolok kala membela Toronto Raptors (2016--2018), Sacramento Kings (2017--2018), Memphis Grizzlies (2018--2020), dan Houston Rockets (2019--2021).
