TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tim Bulu Tangkis Indonesia Gagal Nyoblos di Malaysia, Kenapa?

Tempat pemilihan di Malaysia penuh

Skuad beregu putri Indonesia untuk Kejuaraan Beregu Asia (BATC) 2024 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Tim bulu tangkis Indonesia yang berlaga dalam Kejuaraan Beregu Asia (BATC) 2024 dipastikan gak bisa memberikan hak suaranya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sempat mendatangi Tempat Pemilihan Suara (TPS) di Kuala Lumpur, seluruh anggota skuad Indonesia pada akhirnya gagal menyalurkan hak politik.

Kala datang ke TPS, suasananya sudah penuh sesak. Di sisi lain, jadwal latihan juga sudah mepet. Hingga akhirnya, mereka tak bisa menyalurkan hak politiknya.

1. Kronologi tim Indonesia batal nyoblos

Situasi di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di World Trade Center, Jalan Tun Ismail, Chow Kit, Kuala Lumpur, Malaysia saat tim BATC Indonesia berencana nyoblos (dok. PP PBSI)

Sebenarnya, tim Indonesia Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di World Trade Center, Jalan Tun Ismail, Chow Kit, Kuala Lumpur untuk ikut ambil bagian dalam Pemilu 2024 pada Minggu (11/2/2024). Tapi, ketika tiba di TPSLN suasana sudah penuh sesak.

Lokasi padat dan para pemilik suara sudah berdesak-desakan. Kondisi yang tak kondusif membuat Tim Bulu tangkis Indonesia harus mengubah rencana. Mereka batal nyoblos karena waktu latihan resmi di lapangan sudah dekat.

"Meski sudah meminta bantuan KBRI, kami yang sudah menunggu lama di luar belum juga ada kesempatan bisa masuk ke WTC untuk menggunakan hak pilih. Apalagi, sorenya ada latihan perdana di main hall. Akhirnya, kami putuskan untuk kembali ke hotel dan batal mencoblos," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky, dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Bagas/Fikri Emban Tugas Berat di BATC 2024

2. Harapan Chico untuk presiden terpilih

Chico Aura Dwi Wardoyo di Kumamoto Masters Japan 2023 (dok. PP PBSI)

Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, mengaku sangat antusias mengikuti pemilu tahun ini. Namun, apa daya, asa memberikan suara terpaksa harus dipendam.

"Saya sebenarnya sangat antusias untuk ikut mencoblos di Pemilu tahun ini. Cuma, memang kondisinya tidak memungkinkan," ujar Chico.

Chico berharap, siapapun yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden bisa lebih memperhatikan prestasi olahraga Indonesia.

"Saya sangat berharap presiden yang menang nanti mau dan lebih memperhatikan prestasi olahraga Indonesia, terutama bulu tangkis," kata Chico.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya