Perjuangan Jelang Olimpiade Paris, Rian Ardianto: Banyak Jatuhnya
Setelah gagal di 2020, akhirnya tembus Olimpiade di 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perjuangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak mudah untuk bisa menembus tiket ke Olimpiade 2024 Paris mendatang.
Apalagi, sejak kemenangan mereka di All England 2023 lalu, ganda putra nomor satu Indonesia itu sulit untuk kembali mengisi podium juara.
Bagi Muhammad Rian Ardianto, perjuangannya bersama Fajar Alfian menuju Olimpiade tidak mudah.
"Yang pasti tidak mudah, banyak jatuh bangunnya. Malah mungkin banyak jatuhnya karena kita benar-benar dalam satu tahun ini tidak pernah juara. Paling bagus juga final di Korea Open (2023)," kata Rian ditemui di kawasan Senayan, Jakarta.
1. All England jadi akhir penantian
Fajar/Rian back to back menjadi juara di All England. Kemenangan pada edisi 2024 ini menjadi akhir penantian panjang Fajar/Rian setelah kurang lebih setahun penuh absen juara.
Bagi Rian, kemenangan mereka di All England 2024 menjadi buah dari perjuangan mereka. Jatuh-bangun dan kerap kalah, Rian mengaku tak pernah sedetik pun dia dan Fajar berpikir untuk berhenti berjuang.
"Bukan berarti kita kalah itu kita tidak berjuang. Kita sudah berjuang tapi hasil belum berpihak pada kita. Kita coba terus dan alhamdulilah kemarin bisa juara," kata Rian.
Baca Juga: Tanpa Fajar/Rian, PBSI Bawa 21 Pemain ke Thailand Open 2024