Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia memberanikan diri menurunkan dua racikan baru di Japan Open 2024 pekan lalu.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin tampil debut sebagai pasangan di turnamen BWF Super 750 tersebut.
Keduanya terhenti di babak semifinal. Usai dua racikan barunya debut, Aryono menyampaikan beberapa evaluasi.
"Saya lihat kedua pasangan ini sudah bisa saling mengisi. Dari segi komunikasi juga baik. Tentu saja tetap masih ada kekurangannya," kata Aryono dalam keterangan tertulis.
1. Rotasi masih harus diperbaiki
Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin melaju ke perempat final Japan Open 2024 (dok.PP PBSI) Meski sering berlatih bersama di Pelatnas PBSI Cipayung, tapi lapangan pertandingan tentu menjadi arena berbeda. Hal ini menurut Aryono juga tampak kepada kedua pasangan.
Baik Leo/Bagas dan Fikri/Daniel dirasa masih harus memperbaiki rotasi permainan mereka sebagai pasangan.
"Segi kekurangannya masih sering terlambat kapan seorang pemain harus bergerak ke depan atau ke belakang. Rotasinya belum bagus dan masih harus diperbaiki," kata Aryono.
Baca Juga: 2 Ganda Putra Baru di Japan Open: Penyegaran dan Kompetisi
2. Variasi harus ditambah
Ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana melaju ke perempat final Japan Open 2024 (dok.PP PBSI) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selama bertanding di Japan Open 2024, Leo/Bagas dan Fikri/Daniel menampilkan permainan menyerang yang tajam.
Namun, yang juga jadi sorotan adalah pertahanan kedua pasangan yang rapat dan sulit ditembus. Meski demikian, Aryono merasa kedua pasangan masih harus menambah variasi permainan mereka.
"Dari segi pertahanan, kedua pasangan sudah baik, cuma tetap harus diperbaiki dan ditambah variasinya," kata Aryono.
Baca Juga: 5 Pasangan Racikan Baru yang Melaju Terjauh di Japan Open 2024