TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nyaris Tak Lolos, Veddriq Leonardo Kini Raih Emas Olimpiade 2024

Veddriq sempat dikejutkan Rahmad Adi

Atlet panjat tebing putra Indonesia, Veddriq Leonardo di podium speed putra usai memenangkan medali emas di Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Pemanjat Indonesia, Veddriq Leonardo, menjadi penyelamat wajah kontingen Merah Putih. Dia mempersembahkan medali emas dari Olimpiade 2024 Paris nomor speed putra usai bertanding di Le Bourget Climbing Venue, Paris pada Kamis (8/8/2024).

Ini menjadi medali emas pertama untuk Indonesia dari panggung olahraga akbar empat tahunan tersebut. Namun, perjalanan Veddriq menuju Paris 2024 tak seindah medalinya. Veddriq bahkan nyaris tak lolos ke Olimpiade 2024 Paris.

Kualifikasi Olimpiade 2024 Paris dimulai dari Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2023 di Bern pada Agustus 2023 silam. Asa Veddriq kala itu kandas untuk langsung mengunci tiket lolos kualifikasi Olimpiade 2024 Paris. Veddriq malah tumbang di babak awal.

Dari ajang tersebut, hanya Desak Made Rita Kusuma Dewi yang memastikan diri lolos ke Olimpiade setelah jadi yang tercepat di nomor speed putri dengan catatan waktu 6,49 detik.

Perjuangan berlanjut ke Asian Qualifier yang berlangsung di Jakarta pada November 2023 lalu. Lagi-lagi, Veddriq gagal mengamankan tiket ke Olimpiade 2024 Paris.

Veddriq dikalahkan rekan senegaranya, Rahmad Adi Mulyono, di perempat final. Tiket kualifikasi Olimpiade kemudian diamankan Rahmad setelah memenangkan final.

Tapi, peluang buat Veddriq belum tertutup. Masih ada dua seri Kualifikasi Olimpiade 2024 di Shanghai (16-19 Mei 2024) dan Budapest (20-23 Juni 2024). Di sinilah, Veddriq membuktikan kelasnya.

Pada seri Shanghai, Veddriq menjadi juara setelah jadi yang tercepat dengan catatan waktu 4,83 detik. Menariknya, kala itu dia mengalahkan wakil China, Wu Peng, yang juga menjadi lawannya di final Olimpiade 2024. Belum bisa bernapas lega, Veddriq harus menjaga tren positif hingga ke Budapest.

Di Budapest, langkah Veddriq juga tak langsung mulus. Veddriq gagal melaju ke final dan harus menjalani laga small final melawan rekan sepelatnasnya, Aspar Jaelolo. Dalam pertandingan tersebut, Veddriq memenangkan tiket lolos kualifikasi Olimpiade setelah mencapai puncak dengan catatan 5,05 detik sementara Aspar meraih 5,61 detik.

Cerita berlanjut ke Olimpiade 2024. Perjalanan Veddriq juga tak semulus yang dibayangkan. Veddriq berhasil menjadi yang tercepat di fase kualifikasi seeded dengan catatan waktu terbaik 4,79 yang menyamai rekor dunia.

Di babak eliminasi, Veddriq terpaksa berduel dengan Rahmad Adi yang melakukan false start pada kualifikasi seeded. Di sini, Veddriq membukukan catatan waktu 4,98 detik dan melaju ke perempat final.

Veddriq kemudian tak terkalahkan hingga menyentuh final. Berduel dengan Wu Peng, Veddriq kembali mengulangi catatannya di China dengan unggul 0,02 detik.

Baca Juga: Sah, Veddriq Leonardo Jaga Tradisi Emas Indonesia di Olimpiade

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya