TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menpora Bakal Cek Laporan Dugaan Penyelewengan Dana PON 2024

Dari nasi kotak sampai masalah venue

Jumpa pers hasil Rakor Tingkat Menteri Tentang Persiapan PON di Aceh dan Sumatera Utara di Kemenko PMK, Selasa (14/5/2024). (IDN Times/Tino)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo bicara soal dugaan penyelewengan dana penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIV 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

Dito memastikan akan menindaklanjuti laporan dugaan penyelewengan yang sudah masuk dan ramai tersebar di media sosial. Mulai dari masalah nasi kotan (box) hingga venue pertandingan yang belum siap menjadi sorotan.

"Tentunya laporan-laporan seperti ini harus kita klarifikasi dan crosscheck apakah itu fakta atau tidak," ujar Dito di gedung MPR/DPR, Jakarta pada Kamis (12/9/2024).

1. Laporan soal nasi kotak hingga infrastruktur tak siap

Pembukaan PON Aceh 2024 di Sumut (Dok. Pemprov Sumsel)

Dugaan penyelewengan dana PON Aceh-Sumut makin menyeruak, ketika menu nasi kotak yang dinilai kurang, banyak dibicarakan di media sosial.

Selain itu, keluhan juga muncul terkait infrastruktur yang belum siap. Padahal perhelatan sudah dimulai.

"Kan yang beredar di sosial media itu karena ada beberapa yang dikirim nasi boks. Nampaknya isinya seperti kurang. Dan juga ada yang seperti tadi saya sampaikan infrastruktur akses seperti belum siap," kata Dito.

Baca Juga: Bareskrim Polri Turun ke Sumut, Usut Dugaan Korupsi PON 2024

2. Akan ditindaklanjuti Bareskrim dan Kejagung

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Dito mengatakan akan berkoordinasi dengan Bareskrim Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) soal dugaan penyelewengan dana PON Aceh-Sumut 2024.

Dito menjelaskan, kebenaran dari laporan yang sudah didapatkan nantinya akan ditindaklanjuti pihak Bareskrim dan Kejagung.

"Kalau fakta itu pasti akan dilanjutkan oleh Satgas Tata Kelola yang dipimpin oleh Pak Wakil Jaksa Agung," kata Dito.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya