TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kegugupan Rinov/Pitha Jelang Debut di Olimpiade 2024 Paris

Tak terbeban target tinggi

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dalam pemusatan latihan (TC) jelang Olimpiade 2024 Paris (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, akan menjalani debutnya dalam Olimpiade pada edisi 2024 di Paris. Bisa dibilang, sebagai debutan, Rinov/Pitha merupakan pasangan yang tak diunggulkan dalam persaingan di ganda campuran.

Bukan tanpa alasan, karena jalur Rinov/Pitha di Olimpiade 2024 begitu terjal. Sejak penyisihan grup, mereka sudah jumpa dengan raja terakhir ganda campuran di Grup A, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China). Selain itu, mereka juga harus jumpa dengan Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan), dan Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis).

Catatan Rinov/Pitha dengan Kim/Jeong dan Thom/Delphine terbilang bagus, terlihat dari rekor head to head. Tapi, Si Wei/Ya Qiong adalah lawan yang selalu memberikan mimpi buruk buat Rinov/Pitha.

Baca Juga: Lebih Santai, Chen/Jia Sudah Siap Secara Mental di Olimpiade 2024

1. Akui gugup

Rinov Rivaldy dalam pemusatan latihan (TC) jelang Olimpiade 2024 Paris (dok. PP PBSI)

Rinov mengakui status debutan memang membuatnya bersama Pitha agak sedikit gugup. Namun, dia berusaha untuk mencari celah agar bisa menikmati kondisi yang berkembang dan tak terbebani dengan situasi apapun.

"Saya mencoba menikmati semuanya menjelang Olimpiade. Tapi, setiap orang pasti ada rasa gugup, begitu juga dengan saya," kata Rinov dalam keterangan tertulis.

2. Mengubahnya jadi motivasi

Pitha Haningtyas Mentari dalam pemusatan latihan (TC) jelang Olimpiade 2024 Paris (dok. PP PBSI)

Pitha juga merasakan kegugupan dalam debutnya di Olimpiade. Namun, atlet 25 tahun tersebut mencoba mengubah kegugupannya menjadi motivasi. Ada keinginan darinya untuk membuktikan diri, layak bersaing di Olimpiade 2024.

"Semakin dekat dengan hari Olimpiade, ada rasa gugup karena belum tahu rasanya seperti apa. Tapi, saya antusias, mau menjadikan hal ini sebagai motivasi," ujar Pitha.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya