TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadwal Final Kejuaraan Dunia 2022, Menanti Hendra/Ahsan Juara

Bersiap menyambut juara dunia baru bulu tangkis

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 (Dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 sudah memasuki final. Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, mengemban tugas berat untuk bisa memenuhi target juara yang sudah dipasang buat sektor ganda putra.

Kalau nantinya juara, Hendra/Ahsan bakal bertabur rekor. Namun, mereka tak akan mudah mewujudkannya. Sebab, lawannya terbilang eksplosif dan merupakan ganda putra yang baru saja berkembang dan cukup mengancam, Aaron Chia/Soh Wooi Yik

Baca Juga: Hendra/Ahsan Tembus Final Kejuaraan Dunia 2022

1. Hendra/Ahsan di ambang rekor baru

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 (Dok. PP PBSI)

Hendra/Ahsan akan menjalani final keempatnya di Kejuaraan Dunia. Ini merupakan rekor baru di Kejuaraan Dunia, melewati catatan ganda China, Cai Yun/Fu Haifeng.

Pun, The Daddies bakal menjadi ganda putra yang paling sering juara kalau menang. Mereka akan mengemas gelar keempatnya sebagai pasangan dalam Kejuaraan Dunia. Tak cuma itu, Hendra/Ahsan bisa jadi pasangan tertua yang juara di ganda putra Kejuaraan Dunia.

2. Jepang cuma punya dua wakil

Akane Yamaguchi saat berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 2020. (bwfbadminton.com)

Jepang hanya menyisakan dua wakil di Kejuaraan Dunia kali ini. Final ulangan akhirnya tak terjadi. Akane Yamaguchi tak lagi jumpa rivalnya, Tai Tzu Ying. Pada final kali ini, dia harus berduel dengan tunggal China, Chen Yu Fei.

Secara head to head, Akane unggul atas Chen dengan catatan 13 kali menang dan kalah dalam delapan pertemuan. Lewat torehan ini, maklum jika Akane lebih diunggulkan.

Sementara, wakil Jepang lainnya akan bertarung di final ganda campuran. Lagi-lagi, lawan dari wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, berasal dari China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Tapi, kali ini Yuta/Arisa berstatus underdog. Sebab, mereka kalah telak secara head to head dari Siwei/Yaqion, dua berbanding 10.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia: Kunlavut Tumbangkan Penakluk Unggulan Asal China

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya