TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bernard van Aet Kandas di Kualifikasi UCI Track Nations Cup 2023

Salah strategi di babak kualifikasi

Kualifikasi nomor omnium putra UCI Track Nations Cup 2023 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Atlet balap sepeda nomor Omnium putra, Bernard van Aert gagal menembus babak kualifikasi UCI Track Nations Cup 2023 usai bertanding di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Sabtu (25/2/2023).

Padahal, omnium putra merupakan nomor andalan Bernard untuk Olimpiade Paris 2024.

Meski demikian, langkah Bernard di UCI Track Nations Cup 2023 belum berakhir. Bernard masih akan turun di nomor Madison putra bersama Terry Yudha Kusuma.

Baca Juga: UCI Track Nations Cup 2023 Dibuka, 2 Negara Langsung Juara

1. Kalah di putaran pertama babak kualifikasi

Pelatih balap sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Bernard gagal menebus babak kualifikasi ajang UCI Track Nations Cup 2023. Dia bahkan tak berhasil mendapatkan satu poin pun dari nomor omnium putra, dan terthenti di ranking ke-16 dari total 17 pembalap di heat 1.

Tak satu poin pun dikumpulkan Bernard dari enam nomor sprint yang dilalui sepanjang balapan. Heat 1 dimenangkan wakil Kanada, Mathias Guillemette, dengan capaian 25 poin.

Hanya ada 12 pembalap dari heat 1 dan heat 2 yang akan bertanding ke babak final.

Baca Juga: Terry Yudha Targetkan 10 Besar Madison di UCI Track Nations Cup 2023

2. Salah strategi di babak kualifikasi

Bernard van Aert di babak kualifikasi nomor omnium putra UCI Track Nations Cup 2023 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Pelatih balap sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo, mengatakan ini merupakan kali pertama Bernard mengikuti babak kualifikasi di ajang sekelas Nations Cup. Dia mengakui ada kesalahan penerapan strategi dalam menjalani babak kualifikasi yang dilakukan Bernard.

Perdana tampil di babak kualifikasi, Bernard berinsiatif menerapkan perubahan pada settingan gear-nya. Namun, perubahan strategi ini malah membuatnya kewalahan untuk bersaing di lintasan.

"Saya akui bahwa ada perubahan settingan. Jadi settingan gear yang digunakan cukup rendah," ujar Dadang ditemui di Jakarta International Velodrome pada Sabtu (25/2/2023).

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya