TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banyak Akses ke Venue PON 2024 Belum Siap, Menpora: Saya Minta Maaf

Menpora akui akses venue belum rampung

Menpora Dito Ariotedjo di Kantor Kemenpora, Selasa (21/5/2024). (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo meminta maaf atas kendala yang terjadi dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

Dito menilai, sebetulnya venue pertandingan yang berada di Aceh dan Sumut sudah rampung 100 persen. Hanya saja, dia mengakui akses menuju venue banyak yang belum selesai.

"Memang saya harus mohon maaf mungkin ini ada koordinasi yang sangat besar dan agak delay waktunya," kata Dito di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta pada Kamis (19/9/2024).

1. Pemerintah pusat akhirnya turun tangan

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. (IDN Times/Khusnul Hasana)

Dito mengatakan, masalah infrastruktur dan pendukung untuk PON Aceh-Sumut 2024 sejatinya menjadi tugas kerja sama antara pemerintah daerah. Namun, pemerintah pusat akhirnya turun tangan.

"Kemarin langsung dua hari lalu setelah saya dari Aceh itu minta tolong Pak Menteri PUPR segera membantu. Dan Alhamdulillah baik dari infrastruktur pendukung, akses dan juga stadion semuanya sudah dikebut. Ini dengan kolaborasi juga bersama dengan TNI dan Pori yang menurunkan masing-masing unitnya dalam melakukan konstruksi," ujar Dito.

Baca Juga: Venue Belum Kelar, Atlet Voli Indoor PON 2024 Sesak Napas Gegara Debu

2. Venue voli salah satu yang dikritik

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan venue voli untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (20/8/2024). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio

Salah satu venue PON Aceh-Sumut 2024 yang dapat kritikan pedas adalah venue voli. Kritik diberikan para atlet dalam akun media sosial mereka, termasuk Yolla Yuliana.

Dalam unggahan di akun Instagramnya, Yolla menampilkan penampakan akses menuju venue voli PON 2024 yang masih jauh dari kata layak.

Terlihat, jalannya becek, bertanah, basah, bahkan atlet harus berjalan di atas papan. Atas kondisi ini, dia pun menyindir panitia.

"PON adalah multievent tertinggi di Indonesia. Wkwkwk kocak," tulis Yolla.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya