TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suhu Aspal Sirkuit Mandalika Capai 62 Derajat Celcius, Pembalap Santai

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team tak terganggu

Marco Bezzecchi, Pembalap VR46 Team (Instagram.com/Marcobez72)

Lombok, IDN Times - Manajer Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Pablo Nieto, mengomentari soal kondisi Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Dia mengaku, selama sesi kaulifikasi hingga sprint race pada Sabtu, 28 September 2024, cuacanya sangat panas.

Namun demikian, Pablo mengatakan jika itu tak jadi kendala bagi dua pembalapnya, Marco Bezzecchi dan Fabio di Guannantonio, dalam menjalani balapan di MotoGP Mandalika.

“Tidak ada [masalah soal Sirkuit Mandalika]. Hanya cuaca yang sangat panas saja. Namun, itu normal. Aspal [lintasa] mencapai 62 derajat dan itu sangat-sangat panas,” kata Pablo ketika ditemui di Paddock.

1. Panasnya Lombok dinilai sebagai hal biasa

MotoGP Mandalika. (dok. InJourney)

Pablo Nieto kembali menegaskan, panasnya lintasan tak jadi masalah berarti bagi Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Walau kepanasan, mereka tetap menikmati balapan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

“Yang jadi masalah mungkin terlalu panas cuacanya, tapi itu normal di sini [Lombok] kan. Bagi kami, race kali ini sangat spesial dan kami selalu ingin menciptakan hasil bagus di sini,” ujar pria berusia 44 tahun tersebut.

Soal keamanan lintasan, Pablo juga mengaku tak ada masalah. Menurutnya, aspek itu sudah sangat bagus dan trek pun dinilai cukup normal.

Baca Juga: Menu Makanan Ini Buat Bezzecchi Moncer di Kualifikasi MotoGP Mandalika

2. Puji Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika

Manajer Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Pablo Nieto (IDN Times / Ilyas Listiyanto Mujib)

Terlepas dari itu, justru Pablo Nieto memuji Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Selain kualitasnya yang bagus, treknya cukup sensual karena berada di pinggir pantai.

“Bagi kami, di sini sangat bagus karena Lombok pulau yang luar biasa. Indonesia sangat indah dan berlomba di sini fantastis,” bebernya.

Oleh sebab itu, dia berjanji Pertamina Enduro VR46 Racing Team bakal tampil maksimal dalam sesi main race MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Minggu (29/9/2024).

“Bagi kami, race besok begitu penting, karena kami balapan di Indonesia. Semua fans di Indonesia pasti mendukung kami," kata Pablo Nieto.

Marco Bezzecchi memulai balapan di posisi kedua. Sementara, Fabio di Giannantonio mengawali balapan dari posisi delapan. Hal itu memperbesar peluang mereka naik podium.

3. Pertamina Enduro VR46 Racing Team tatap main race MotoGP Mandalika dengan penuh optimistis

Motor Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang dipakai oleh Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio di MotoGP Mandalika (Instagram @vr46racingteam)

Walau tak mengumbar target muluk, Pablo memastikan Bezzecchi dan Diggia bakal tampil all out. Dia optimistis timnya bisa naik podium dalam balapan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

“Kami akan mencoba yang terbaik. Sangat penting bagi kami bisa menyelesaikan kualifikasi di posisi kedua. Jadi kami besok bisa melakukan balapan yang bagus,” ujar Pablo Nieto.

Sebelumnya, Marco Bezzecchi harus puas finis di posisi keempat pada sprint race MotoGP Indonesia 2024. Sementara, Diggia finis di posisi sembilan.

Sementara, juara di sprint race jatuh ke tangan pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. Dia jadi yang tercepat dengan catatan waktu 19 menit 41,354 detik, mengalahkan Enea Bastianini dan Marc Marquez.

Baca Juga: Pertamina Enduro VR46 Incar Podium di Balapan Utama MotoGP Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya