Semifinal IBL: NSH Ditaklukan Satria Muda di Gim Pertama
Satria Muda bisa melakukan revans atas NSH Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - NSH Jakarta menuai hasil minor pada gim pertama babak semifinal IBL Pertamax 2018/2019 di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Jumat (8/3). Menghadapi Satria Muda Pertamina, skuat asuhan Wahyu Widayat Jati harus menyerah 81-62.
Tentu ini bukan modal yang baik bagi NSH dalam memulai langkahnya di fase ini. Sebab, gim pertama cukup berpengaruh terhadap langkah mereka di dua gim berikutnya. Tak pelak, NSH wajib meraih kemenangan di gim kedua yang digelar hari ini, Sabtu (9/3).
Bagi NSH laga kedua adalah laga 'hidup dan mati'. Sebab, jika kalah, duel edisi ketiga yang digelar keesokan harinya tak akan berpengaruh apa-apa. "Kami harus menang. Tak peduli Jamarr main atau tidak. Yang kami lawan adalah Satria Muda," kata pelatih NSH, Wahyu dalam sesi konferensi pers usai laga.
Baca Juga: IBL: Tundukkan Bima Perkasa, Satria Muda Kunci Satu Tiket di Semifinal
1. Performa NSH menurun di kuarter tiga dan empat
Kekalahan ini diakui oleh Wahyu karena anak asuhnya yang terus menurun kondisinya saat memasuki kuarter ke tiga dan empat. Hal itu berdampak ke permainan, sebab defense para pemainnya semakin kendur.
"Defense buruk merembet pada offense yang jadi tak sempurna. Attemp memang cukup banyak tetapi banyak pula tembakan yang dipaksakan," ujar pria yang kerap disapa Cacing tersebut.
Hal senada juga diungkapkaan kapten tim NSH, Wendha Wijaya. "Game plan babak pertama jalan, namun berantakan di babak kedua," tutur Wendha. Oleh sebab itu, lanjut dia, Satria Muda banyak dapat angka dari second chance.
Baca Juga: IBL: Poin Sempat Terkejar, NSH Tetap Bisa Kalahkan Satria Muda