TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pedro Acosta dan Kesabaran Demi Taklukkan Panasnya Mandalika

Kesabaran dan pemilihan ban jadi hal terpenting buat Acosta

potret Pedro Acosta (motogp.com)

Mandalika, IDN Times - Pembalap Red Bull GASGAS Tech3, Pedro Acosta, mengaku RC16 yang ditungganginya bakal memakai tipe ban medium saat tampil di main race MotoGP Mandalika 2024. Walau daya cengkramnya harus menunggu beberapa lap untuk bisa maksimal, dia tak mengalami masalah berarti.

Pemilihan ban memang krusial dalam balapan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Minggu (29/9/2024). Apalagi, dia start dari posisi ketiga, di belakang Jorge Martin (Pramac Racing) dan Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team).

Karakter ban medium memang membuatnya harus bersabar. Tapi, Acosta merasa itu menjadi keputusan terbaik, mengingat kondisi sirkuit yang cukup menantang.

"Ya, butuh beberapa lap. Saya tidak benar-benar mengerti kenapa, tetapi itu terjadi sepanjang akhir pekan," kata Acosta kepada IDN Times di paddock usai mengikuti Hero Walk.

Dia menilai, semua pembalap sudah tahu soal masalah itu. Menurutnya, ban depan yang keras membutuhkan satu sampai dua lap agar bisa punya daya cengkeram maksimal.

"Mungkin, dalam balapan nanti, lap pertama dan kedua akan sedikit lebih tenang dan kemudian semua pembalap harus meningkatkan kesabaran," ujar pembalap asal Spanyol itu.

Namun, Acosta memastikan jika RC16 bakal lebih maksimal dalam main race, tak seperti sprint race. Menurutnya, motor KTM miliknya lebih bagus jika bertarung dalam balapan berjarak lebih panjang.

"Biasanya kami lebih cepat dibandingkan pada Sabtu. Saya pikir, hari ini adalah langkah maju. Kami perlu tetap berpijak di bumi dan berpikir bahwa sekarang akan menjadi hari yang baik," ujar Acosta.

Acosta semringah bisa memulai balapan dalam main race MotoGP Mandalika di tiga besar. Meski begitu, dia memberikan sedikit catatan soal motornya.

"Sesuatu yang benar-benar kami butuhkan untuk ini. Sekarang kami perlu melakukan penyetelan akhir dan memahami cara meningkatkan performa," kata pembalap 20 tahun tersebut.

Baca Juga: Optimisme Pedro Acosta Jelang Balapan Utama MotoGP Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya