TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Fakta Seru di Hari Pertama Badminton Asia Team Championsip 2018

Tim putra dan putri Indonesia menang mutlak

badmintonindonesia.org

Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia alias Badminton Asia Team Champonship (BATC) 2018 yang digelar di Alor Setar, Malaysia, telah dimulai, Selasa (6/2) kemarin. Ada 12 pertandingan dari empat grup di sektor putra dan putri yang dimainkan di hari pertama dari pagi hingga malam.

Hasilnya, ada beberapa tim-tim unggulan yang menang mutlak. Termasuk tim Indonesia. Namun, ada kejutan yang tercipta setelah tuan rumah tumbang di hari pertama. Berikut 4 fakta seru yang terjadi di hari pertama BATC 2018.

1. Tim putra Indonesia menang mutlak dengan skor sadis

badmintonindonesia.org

Tim putra Indonesia mengawali upaya mempertahankan gelar Badminton Asia Team Championshp dengan start hebat. Tim putra Indonesia yang berstatus juara bertahan BATC 2016, menang mutlak 5-0 atas Maladewa di pertandingan pertama Grup D, Selasa (6/2) malam. 

Bahkan, dibandingkan tim-tim putra lainnya yang juga meraih kemenangan, tim putra Indonesia berhasil menang dengan skor sadis karena terpaut sangat jauh. Dikutip dari badmintonindonesia.org, kemenangan tim putra Indonesia diawali Jonatan Christie yang mengaalahkan Hussein Zayad Shaheed dengan skor 21-3, 21-5.

Lalu Anthony Ginting di laga kedua, menang 21-10, 21-3 atas Ahmed Nibal. Dan, Ihsan Maulana Mustofa membuat skor jadi 3-0 usai menang 21-7, 21-4 atas Hassan Afsheem Shaheem.

Dominasi Indonesia berlanjut di nomor ganda lewat Angga Pratama/Hendra Setiawan yang menang 21-8, 216 atas Mohamed Arsaalan/Ahmed Nibal. Dan, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya menggenapi kemenangan Indonesia jadi 5-0 usai menang 21-10, 21-10 atas Hussein Zayad/Hassan Afsheem.

Di pertandingan Grup D lainnya, India juga menang 5-0 atas Filipina. Tetapi, Indonesia berada di puncak klasemen Grup D karena unggul margin skor poin. Di laga kedua yang dimainkan Rabu (7/2) malam nanti, tim putra Indonesia akan menghadapi Filipina, sementara India bertemu Maladewa.

Pemain ganda terbaik Indonesia, Kevin Sanjaya mengaku optimistis dengan peluang Indonesia di BATC 2018. Tim putra Indonesia yang turun full team, berpeluang mempertahankan gelar yang diraih di India dua tahun lalu.

2. Bekal hadapi China, tim putri Indonesia kalahkan Singapura 5-0

badmintonindonesia.org

Sebelumnya, tim putri Indonesia yang bermain pada Selasa (6/2) pagi, juga menang mutlak, 5-0 atas tim putri Singapura di pertandingan pertama Grup Z. Lima pemain Indonesia yang dimainkan, berhasil menang straight game alias dua game langsung atas wakil Singapura.

Poin pertama untuk Indonesia dimulai oleh tunggal putri Fitriani, lalu ganda Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi di laga kedua. Tunggal kedua Indonesia, Hanna Ramadini menjadikan skor 3-0.

Ganda Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta juga menyumbang poin dan digenapi Gregoria Mariska Tunjung di game terakhir. Hari ini, tim putri Indonesia tidak bertanding. Grup Z hanya akan mempertandingkan pertandingan tim putri China yang  melawan tim putri Singapura.

Tim putri Indonesia baru kembali bermain melawan China pada Kamis (8/2). Tentunya kemenangan atas Singapura menjadi bekal bagus bagi tim putri Indonesia untuk menantang China yang merupakan juara bertahan tim putri.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti dikutip dari badmintonindonesia.org menyebut tim putri Indonesia akan berlatih Rabu (7/2) ini untuk menjaga stamina. "Dimantapkan lagi apa yang kurang di pertandingan pertama," ujar Susy.

3. Sempat tertinggal 1-2, tim putri India berbalik kalahkan Hongkong

badmintonasia.org

Pertandingan seru terjadi di Grup W ketika salah satu unggulan tim putri, India harus susah payah mengalahkan Hongkong. Tampil tanpa salah satu pemain terbaiknya di nomor tunggal, Saina Nehwal, India sempat tertinggal 1-2 dari Hongkong.

Dikutip dari badmintonasia.org, tunggal putri terbaik India, Pusarla Sindhu membuat India unggul 1-0 setelah menang atas Yip Pui Yi di game pertama. Namun di game kedua dan ketiga, Hongkong menang dan berbalik unggul 2-1.

Di game keempat, Sindhu yang bermain di nomor ganda bersama Sikki Reddy, berhasil menyamakan skor jadi 2-2 setelah menang rubber game atas Ng Tsz Yau/Yuen Sin Ying. India akhirnya menang 3-2 setelah tunggal putri ketiganya, Gadde Ruthika Shivani memenangi laga kelima dengan rubber game.

"Pertandingan hari ini sungguh ketat. Saya akui, tanpa Saina (Nehwal) di tim, kami menghadapi kesulitan," ujar C Zangpo, manager tim putri India dikutip dari badmintonasia.org.

Tim putri India yang menjadi unggulan 6 (satu strip di atas tim putri Indonesia, berada di Grup W yang merupakan grup maut. Mereka satu grup dengan unggulan teratas, Jepang. Beruntung mereka bisa mengalahkan Hongkong.

Verified Writer

Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya