TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Sirkuit di Italia yang Pernah Menggelar Balapan Formula 1

Italia gelar dua balapan pada 2023

Sirkuit Monza (formula1.com)

Italia merupakan salah satu negara yang punya sejarah panjang di dunia Formula 1. Tak hanya memiliki tim besar seperti Ferrari, Italia juga tak pernah absen menggelar balapan Formula 1 sejak musim pertama pada 1950. Pendukung tuan rumah yang akrab dipanggil sebagai tifosi bahkan terkenal akan fanatismenya, terutama ketika mendukung Ferrari maupun pembalap tuan rumah.

Monza menjadi sirkuit paling terkenal di kalangan pencinta Formula 1 karena karakternya yang cepat. Namun, Italia juga pernah menyelenggarakan balapan Formula 1 di tiga sirkuit berbeda. Berikut empat sirkuit Italia yang pernah menjadi tuan rumah balapan Formula 1.

1. Monza menjadi sirkuit yang paling sering menggelar GP Italia

potret fanatisme para tifosi di Sirkuit Monza (f1experiences.com)

Monza merupakan salah satu sirkuit paling ikonis dalam sejarah Formula 1. Sirkuit ini sudah menjadi tuan rumah sejak 1950. Sirkuit berjuluk Temple of Speed tersebut juga hanya sekali absen menggelar GP Italia, tepatnya pada 1980 ketika digantikan Sirkuit Imola.

Karakter sirkuit yang cepat membuat balapan di Monza selalu berlangsung seru untuk disaksikan. Menariknya, Monza pernah menambahkan tikungan banking pada layout sirkuit ini. Namun, akhirnya tikungan tersebut dihapus karena cukup berbahaya bagi para pembalap.

Monza dikenal sebagai basis bagi para tifosi yang selalu memenuhi seluruh penjuru sirkuit. Mereka akan semakin heboh ketika pembalap Ferrari menjadi juara. Tim kuda jingkrak tersebut memang sudah menjadi juara sebanyak 20 kali di Monza.

Baca Juga: 11 Pembalap Ferrari yang Pernah Menjuarai Formula 1 GP Italia

2. Imola menjadi saksi kematian tragis Ayrton Senna

Sirkuit Imola (formula1.com)

Sirkuit Autodromo Internazionale Enzo e Dino Ferrari atau yang lebih dikenal sebagai Imola pertama kali menjadi tuan rumah balapan Formula 1 pada 1980. Imola ketika itu menggantikan Monza sebagai tuan rumah GP Italia. Sejak 1981, Imola menggelar balapan Formula 1 dengan tajuk GP San Marino.

Hal itu karena tak boleh ada dua seri yang menggunakan nama serupa. Imola terus menjadi tuan rumah balapan Formula 1 hingga 2006. Sirkuit ini kembali ke kalender Formula 1 pada 2020, tetapi dengan tajuk GP Emilia Romagna. Hal ini membuat Italia menggelar dua balapan dalam satu musim.

Kejadian paling diingat di Sirkuit Imola terjadi pada 1994 ketika Ayrton Senna menabrak dinding pembatas di tikungan tamburello. Benturan keras membuat legenda balap asal Brasil tersebut akhirnya meninggal dunia. Hari itu juga menjadi salah satu hari paling kelam dalam sejarah Formula 1.

3. Pescara merupakan sirkuit terpanjang dalam sejarah Formula 1

Stirling Moss menjuarai GP Pescara 1957. (formula1.com)

GP Pescara 1957 awalnya digelar untuk menggantikan GP Belanda dan GP Belgia yang gagal dihelat. Sirkuit jalan raya ini memiliki panjang mencapai 25,579 km yang melintasi penjuru kota Pescara. Bahkan, hal tersebut membuatnya menjadi sirkuit terpanjang dalam sejarah Formula 1.

Setelah itu, Pescara tak pernah lagi menggelar balapan Formula 1. Masalah keamanan menjadi alasan utama kenapa sirkuit ini tak lagi dipakai. Sirkuit tersebut dinilai terlalu panjang dan tak memenuhi standar keamanan sehingga cukup membahayakan bagi para pembalap.

Enzo Ferrari yang merupakan bos utama Ferrari tak mengirimkan satu pun pembalapnya pada seri tersebut. Penarikan diri dari balapan tersebut sebagai bentuk protes terhadap faktor keamanan yang sangat minim. GP Pescara dimenangi Stirling Moss yang membela Vanwall diikuti dua pembalap Maserati, Juan Manuel Fangio, dan Harry Schell.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik F1 GP Italia, Berlangsung di Sirkuit Monza! 

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya