TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Pemain Argentina yang Menjuarai Liga Champions dan Olimpiade

Alvarez gagal mengikuti jejak para senior #Olimpiade2024

Lionel Messi (fcbarcelona.com)

Julian Alvarez hampir meraih semua trofi yang bisa didapat meski baru berusia 24 tahun. Di level klub, Alvarez sudah meraih berbagai trofi bersama Manchester City, mulai dari English Premier League hingga Liga Champions Eropa. Bersama Argentina, Alvarez telah menjuarai Copa America dan Piala Dunia. Sayang, ia gagal menambahkan medali emas Olimpiade usai takluk dari Prancis pada perempat final Olimpiade 2024 Paris.

Padahal, Alvarez bisa saja mengikuti jejak empat seniornya yang mampu menjuarai Liga Champions dan Olimpiade. Sebuah prestasi yang sangat langka bagi seorang pesepak bola. Sebab, hanya ada 13 pemain yang pernah meraih catatan apik tersebut dengan 4 di antaranya merupakan pemain Argentina.

1. Angel Di Maria menjadi penentu kemenangan Argentina pada final Olimpiade 2008

Angel Di Maria (twitter.com/FIFAcom)

Angel Di Maria menjadi salah satu pemain kunci ketika Argentina meraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing. Sepanjang turnamen, Di Maria mampu melesakkan dua gol. Hal itu membuatnya menjadi salah satu top skor Argentina bersama Lionel Messi, Ezequiel Lavezzi, dan Sergio Aguero.

Menariknya, dua gol Di Maria selalu menjadi penentu kemenangan Albiceleste. Gol pertamanya tercipta pada perpanjangan waktu ketika bertemu Belanda pada perempat final. Satu gol lainnya tercipta pada final menghadapi Nigeria, sekaligus memastikan Argentina membawa pulang medali emas.

Sementara itu, Di Maria meraih satu-satunya trofi Liga Champions pada 2014 ketika berkostum Real Madrid. Saat itu, ia mencetak salah satu gol dalam kemenangan 4-1 atas Atletico Madrid. Di Maria sempat kembali merasakan final pada 2020 bersama Paris Saint-Germain. Sayang, ketika itu timnya takluk 0-1 dari Bayern Munich.

2. Javier Mascherano dua kali meraih medali emas Olimpiade

Javier Mascherano (olympics.com)

Javier Mascherano merupakan satu-satunya pemain Argentina yang pernah meraih dua medali emas Olimpiade, yakni pada 2004 di Athena dan 2008 di Beijing. Pada 2004, Mascherano membawa Argentina menjadi juara dengan rekor sempurna. Albiceleste tak sekali pun tersentuh kekalahan dan bahkan tak kebobolan sepanjang turnamen.

Mascherano sukses mengulang prestasi serupa pada 2008. Bedanya, Macherano ketika itu menjadi salah satu pemain senior. Selain Mascherano, dua pemain senior Argentina lainnya adalah Nicolas Pareja dan Juan Roman Riquelme yang menjabat sebagai kapten.

Mascherano melengkapi koleksi trofi miliknya dengan dua kali menjuarai Liga Champions yang semuanya diraih bersama Barcelona. Ia juga sempat menembus final pada 2007 ketika masih berseragam Liverpool. Sayang, The Reds gagal meraih trofi juara usai takluk 1-2 dari AC Milan.

Baca Juga: 5 Kontroversi Terheboh Olimpiade 2024, Masih Hangat!

3. Carlos Tevez tampil tajam bersama Argentina pada Olimpiade 2004

Carlos Tevez mencetak gol ke gawang Paraguay pada final Olimpiade 2004. (twitter.com/FIFAcom)

Carlos Tevez menjadi pemain paling tajam di Olimpiade 2004. Sepanjang turnamen yang dihelat di Athena tersebut, Tevez sukses menjadi top skor dengan koleksi delapan gol. Salah satu golnya dicetak pada final menghadapi Paraguay. Ia juga sempat mencetak brace ke gawang Serbia & Montenegro serta hattrick ke jala Costa Rica.

Ketajaman Tevez di Olimpiade membuat kariernya melejit. Ia kemudian bergabung dengan West Ham United pada 2006 sebelum akhirnya menerima pinangan Manchester United. Bersama The Red Devils, Tevez sukses meraih satu-satunya trofi Liga Champions pada 2008. Pemain berjuluk El Apache itu kemudian meneruskan kesuksesannya bersama Manchester City dan Juventus.

Verified Writer

Genady Althaf

Menulis hal yang berhubungan dengan sport

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya