TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengingat Kembali Kemenangan Fenomenal Niki Lauda di GP Austria 1984

Lauda menang di hadapan ribuan pendukungnya

Niki Lauda menjuarai GP Austria 1984. (twitter.com/McLarenF1)

Niki Lauda merupakan legenda balap asal Austria yang juga merupakan tiga kali juara dunia Formula 1. Salah satu momen terbaik Lauda selama balapan di Formula 1 adalah kemenangannya di hadapan publik sendiri pada GP Austria 1984.

Kemenangan tersebut tak mudah didapat. Bahkan, Lauda sempat mengalami masalah pada mobilnya. Namun, semangat pantang menyerah membuat ia akhirnya mampu menjadi juara di Sirkuit Osterreichring atau yang kini lebih dikenal sebagai Red Bull Ring.

1. Niki Lauda tampil cukup baik pada sesi kualifikasi

Niki Lauda (mclaren.com)

Niki Lauda mampu tampil cukup baik ketika membawa mobil McLaren MP4/2. Ia mengukir waktu tercepat keempat. Lauda hanya tertinggal dari Nelson Piquet yang meraih pole position serta Alain Prost dan Elio de Angelis.

Lauda pada musim tersebut memang tak terlalu impresif waktu sesi kualifikasi. Bahkan, ia tak pernah menjadi pole position sepanjang musim. Meski begitu, Lauda masih mampu meraih tiga kemenangan sebelum GP Austria.

Baca Juga: 10 Tim Formula 1 dengan Balapan Terbanyak Tanpa Pernah Menang

2. Alain Prost gagal menyelesaikan balapan

Alain Prost (formula1.com)

Alain Prost yang juga merupakan rekan satu tim Lauda pada 1984 merupakan pesaing utamanya dalam perebutan gelar juara. Pembalap asal Prancis tersebut mengincar gelar juara pertamanya, sedangkan Lauda berhasrat meraih gelar ketiganya.

Prost yang mengawali balapan pada posisi kedua harus menerima kenyataan gagal finis pada lap ke-28. Ia mengalami spin ketika memasuki tikungan Jochen Rindt. Hal itu disebabkan tumpahan oli dari mobil Lotus milik Elio de Angelis.

Mobil Lotus milik de Angelis mengalami gagal mesin tepat satu lap sebelum Prost mengalami kecelakaanHal ini membuat Prost gagal memperlebar jarak poin dari Lauda. Padahal ia tengah unggul 4,5 poin dari rivalnya tersebut dan tengah berada di tempat kedua saat balapan.

3. Niki Lauda menyalip Nelson Piquet untuk memimpin jalannya balapan

Nelson Piquet (formula1.com)

Dengan Prost yang gagal melanjutkan balapan, Lauda terus membayang-bayangi Nelson Piquet yang tengah memimpin jalannya balapan. Lauda akhirnya berhasil menyalip pembalap Brabham tersebut pada lap ke-40.

Hal itu tak terlepas dari Piquet yang mengalami masalah pada bagian ban mobilnya. Lauda pun makin menjauhi Piquet dan kemenangan di hadapan publik sendiri makin terbuka baginya.

4. Masalah pada gearbox hampir gagalkan kemenangan Lauda

Niki Lauda (tengah) menjuarai GP Austria 1984. (twitter.com/McLarenF1)

Meskipun sudah unggul jauh dari Piquet dengan menyisakan beberapa lap. Masalah muncul ketika gearbox milik Lauda tak dapat berfungsi dengan baik. Hal itu membuat mobilnya makin melambat.

Lauda yang hampir menyerah dan memasukkan mobilnya kembali ke pitlane, kemudian menyadari bahwa gigi kelima dan keenamnya masih berfungsi dengan baik. Ia pun melanjutkan balapan dan berhasil menang untuk pertama kalinya di GP Austria diikuti Nelson Piquet dan Michele Alboreto.

Baca Juga: 5 Pembalap Formula 1 yang Pernah Menang di Sirkuit Baku

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya