TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Catatan Unik yang Dipegang Pembalap F1 saat Menjadi Juara Dunia

Ada yang juara dunia tanpa pole position

Denny Hulme (formula1.com)

Intinya Sih...

  • Mike Hawthorn dan Keke Rosberg menjadi juara dunia dengan kemenangan paling sedikit, masing-masing hanya satu kemenangan.
  • Niki Lauda pernah menjadi juara dunia dengan keunggulan hanya setengah poin dari Alain Prost pada 1984.
  • Denny Hulme dan Niki Lauda meraih gelar juara dunia tanpa pernah mencetak pole position.

Menjadi juara dunia merupakan pencapaian terbesar bagi setiap pembalap Formula 1. Usaha untuk menjadi juara dunia tentu tak mudah. Dibutuhkan konsistensi di tiap balapan dari awal hingga akhir musim.

Menariknya, menjadi juara dunia tak selalu diraih dengan cara yang dominan. Ada pula yang menjadi juara dunia dengan cara yang jarang terjadi. Simak empat catatan unik yang dipegang pembalap Formula 1 saat menjadi juara dunia.

1. Keke Rosberg dan Mike Hawthorn menjadi juara dunia hanya dengan satu kemenangan

Keke Rosberg (mclaren.com)

Belum ada pembalap Formula 1 yang meraih gelar juara dunia tanpa kemenangan. Namun, jika ditanya siapa peraih gelar juara dunia dengan kemenangan paling sedikit, mereka adalah Mike Hawthorn pada 1958 dan Keke Rosberg pada 1982. Kedua pembalap tersebut masing-masing hanya meraih satu kemenangan ketika menjadi juara dunia.

Hawthorn meraih satu-satunya kemenangan pada 1958 di GP Prancis. Ia mengalahkan Stirling Moss yang musim itu meraup empat kemenangan. Meski begitu, konsistensi Hawthorn sepanjang musim membuatnya keluar sebagai juara dunia. Hawthorn juga merupakan juara dunia Formula 1 dengan kemenangan paling sedikit, yakni tiga kemenangan.

Rosberg hanya meraih kemenangan di GP Swiss ketika menjadi juara dunia pada 1982. Musim itu merupakan salah satu musim paling kompetitif dalam sejarah Formula 1. Sebab, ada 11 pembalap dari 7 tim berbeda yang meraih kemenangan. Bahkan, tak ada pembalap yang meraih lebih dari dua kemenangan.

Baca Juga: Mengenal Andrea Kimi Antonelli, Pembalap Baru Mercedes di F1 2025

2. Niki Lauda meraih gelar juara dunia 1984 dengan selisih setengah poin

Niki Lauda (formula1.com)

Niki Lauda pernah menjadi juara dunia dengan keunggulan hanya setengah poin dari Alain Prost pada 1984. Itu terjadi karena GP Monako hanya menghadiahkan separuh poin. Balapan tak sepenuhnya selesai karena kondisi lintasan yang buruk akibat hujan deras. Setengah poin menjadi selisih paling tipis antara juara dunia dengan peringkat kedua.

Terdapat delapan pembalap lain yang hampir menyamai rekor yang dipegang Lauda. Mereka menjadi juara dunia dengan keunggulan hanya satu poin. Kedelapan pembalap tersebut adalah, Mike Hawthorn (1958), Phil Hill (1961), John Surtees (1964), James Hunt (1976), Nelson Piquet (1981), Michael Schumacher (1994), Kimi Raikkonen (2007), dan Lewis Hamilton (2008).

3. Niki Lauda dan Denny Hulme pernah menjadi juara dunia tanpa meraih pole position

Denny Hulme (formula1.com)

Juara dunia biasanya berada di mobil tercepat di lintasan. Itu ditunjukkan dengan catatan waktu tercepat ketika sesi kualifikasi. Menariknya, terdapat dua pembalap yang meraih gelar juara dunia tanpa pernah mencetak pole position. Keduanya adalah Denny Hulme pada 1967 dan Niki Lauda pada 1984.

Hulme mampu mengalahkan Jack Brabham dan Jim Clark pada 1967 yang masing-masing meraup 2 dan 6 pole position. Performa tak maksimal pada sesi kualifikasi mampu ditebus Hulme ketika balapan. Menariknya, Hulme hanya pernah sekali meraih pole position sepanjang kariernya, tepatnya di GP Afrika Selatan 1973. Bahkan, delapan kemenangan Hulme selama balapan di Formula 1 tak pernah berasal dari posisi terdepan.

Berbeda dengan Hulme, Lauda merupakan pembalap yang sering meraih pole position. Ia saat ini menduduki posisi ke-13 sebagai pemilik pole position terbanyak dengan 24 pole position. Namun, itu semua tak ditunjukkan Lauda ketika menjadi juara dunia pada 1984. Meski begitu, Lauda mampu meraup lima kemenangan dan hanya sekali tak naik podium ketika finis balapan.

Verified Writer

Genady Althaf

Menulis hal yang berhubungan dengan sport

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya