TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tim Gordon Hayward selama Berkarier di NBA

Putuskan pensiun setelah 14 musim di NBA

Gordon Hayward saat berseragam Boston Celtics. (nba.com)

Intinya Sih...

  • Gordon Hayward memutuskan untuk pensiun dari NBA pada usia 34 tahun setelah kesulitan mendapat tim baru dan cedera parah yang mempengaruhi performanya.
  • Hayward berkarier selama 14 musim di NBA, membela empat tim termasuk Utah Jazz, Boston Celtics, Charlotte Hornets, dan Oklahoma City Thunder.
  • Meskipun sempat menjadi All-Star dan bergabung dengan tim-tim potensial, Hayward tidak pernah meraih gelar juara NBA dan karirnya terbilang naik-turun akibat cedera yang dialaminya.

Gordon Hayward merupakan salah satu pemain free agent yang tersedia pada musim panas 2024 ini. Namun, Hayward tak kunjung mendapat tim anyar. Dia akhirnya memilih untuk pensiun meski usianya belum terlalu tua, yakni 34 tahun.

Keputusan itu diambil lantaran Gordon Hayward makin sulit menemukan sentuhan terbaiknya usai mengalami cedera parah. Hayward sendiri telah berkarier di NBA selama 14 musim (2010--2024). Dalam kurun waktu tersebut, Hayward membela empat tim NBA berbeda.

1. Gordon Hayward berkembang pesat bersama Utah Jazz

Gordon Hayward masuk NBA All-Star setelah tampil impresif bersama Utah Jazz pada musim 2016/2017. (nba.com)

Utah Jazz menjadi tempat singgah pertama Gordon Hayward di NBA. Jazz memilih pemain berposisi small forward itu di urutan sembilan NBA Draft 2010. Hayward sendiri punya potensi yang menjanjikan. Namun, dia belum begitu diandalkan saat masih berstatus rookie.

Tak patah semangat, Hayward mampu meningkatkan performanya dari musim ke musim. Dia pun menjelma menjadi pilar penting Jazz. Puncak dari kegemilangan Hayward terjadi pada musim 2016/2017. Hayward sukses menembus NBA All-Star. Namun, itu sekaligus menjadi musim terakhirnya bersama Jazz. 

Baca Juga: 6 Pemain Wilayah Barat NBA yang Bela AS di Olimpiade 2024

2. Bergabung dengan Boston Celtics, Gordon Hayward malah cedera parah

Gordon Hayward saat berseragam Boston Celtics. (nba.com)

Bermodalkan status All-Star, Gordon Hayward kemudian diboyong Boston Celtics pada 2017. Diprediksi bakal makin bersinar, Hayward justru alami nasib buruk. Dia mengalami cedera saat melakoni laga perdana pada musim 2016/2017. Pergelangan kaki kirinya terkilir dan tulang keringnya patah sehingga memaksa Hayward mengakhiri musim lebih cepat.

Setelah menepi beberapa bulan, Hayward kembali pulih. Dia siap mengarungi musim 2017/2018. Meski begitu, Hayward lebih sering masuk dari bangku cadangan. Baru pada musim 2018/2019, Hayward jadi salah satu andalan dan tampil cukup apik. Namun, kebersamaannya dengan Celtics berakhir setelah Hayward tidak mengambil opsi pemain sehingga menjadi free agent.

3. Gordon Hayward cukup diandalkan saat berseragam Charlotte Hornets

Gordon Hayward saat membela Charlotte Hornets. (nba.com)

Gordon Hayward melanjutkan kiprahnya bersama Charlotte Hornets pada 2020. Dia bergabung lewat skema sign and trade yang dilakukan Boston Celtics. Dengan kehadiran Hayward, Hornets menaruh harapan agar bisa melaju ke playoff.  Dia langsung dipercaya tampil sebagai starter dan menjadi pendulang poin bagi Hornets. 

Sayangnya, ekspektasi besar itu tak terwujud. Meski terlihat menjanjikan pada awalnya, statistik Hayward justru menunjukkan grafik yang menurun dari musim ke musim. Kondisi fisiknya juga tidak lagi prima sehingga rentan terkena cedera. Hayward akhirnya meninggalkan Hornets pada Februari 2024. 

Verified Writer

Muhammad Faisal Ramadhan

Abyakta

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya