TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gabby Williams, Best Defensive Player di Olimpiade 2024 Paris

Membawa Les Bleues meraih perak #Olimpiade2024

Gabby Williams (fiba.basketball)

Final bola basket putri di Olimpiade 2024 Paris antara Amerika Serikat dan Prancis pada Minggu malam (11/8/2024) menjadi penutup cabang olahraga bola basket di ajang 4 tahunan ini. Timnas AS berhasil unggul tipis (67-66) dari tuan rumah dan menyabet medali emas Olimpiade yang ke-8 secara beruntun.

Meski AS keluar sebagai peraih medali emas, Prancis mampu menunjukkan permainan yang memukau. Mereka bahkan memberikan perlawanan sengit. Prancis sempat membuat AS tertinggal sepuluh poin pada paruh pertama permainan.

Penampilan luar biasa Prancis pada final cabor basket 5x5 di Olimpiade 2024 tak luput dari kontribusi luar biasa salah satu pemain bintang mereka, Gabby Williams. Pemain yang biasa mengisi posisi forward ini bukanlah sosok asing bagi para pencinta bola basket, khususnya di WNBA. Meski masih muda, pemain berdarah Prancis-Amerika ini telah melanglang buana ke berbagai liga basket putri, baik di Amerika maupun Eropa.

1. Gabby Williams sempat bermain basket bersama University of Connecticut

Gabby Williams (kiri) bersama Timnas Prancis di Olimpiade 2024 Paris. (x.com/EquipeFRA)

Gabby Williams lahir pada 9 September 1996 di Nevada, Amerika Serikat. Ia merupakan pemain basket berdarah Prancis-Amerika Serikat. Ayahnya adalah orang AS, sedangkan ibunya adalah orang Prancis. Meski lahir dan besar di Negeri Paman Sam, Williams sangat fasih berbahasa Prancis karena intens berkomunikasi dengan nenek dan keluarganya di Prancis.

Besar di AS, Williams juga sempat bermain di University of Connecticut pada 2014. Penampilannya bersama Huskies, tim basket UConn, bisa dibilang mentereng. Selama membela mereka, Gabby Williams telah menorehkan catatan 1.582 poin dan 1.007 rebound. Pencapaian tertingginya adalah menjuarai NCAA dua kali berturut-turut pada 2015 dan 2016.

2. Dipilih Chicago Sky lewat WNBA Draft 2018

Gabby Williams (15) meraih bola pantul di Olimpiade 2024 Paris. (x.com/FRABasketball)

Pebasket bertinggi 180 cm ini merupakan pilihan nomor empat di WNBA Draft 2018. Saat itu, ia dipilih Chicago Sky dari UConn. Gabby Williams kemudian bertahan di Chicago sampai 2021 hingga ditukar ke Los Angeles Sparks. Sayangnya, ia tidak mendapatkan menit bermain sama sekali bersama Sparks sehingga direkrut Seattle Storm pada 2022.

Pada 2023/2024, Williams memutuskan untuk tidak kembali bermain di WNBA. Ini karena ia memilih fokus bersama Timnas Prancis untuk persiapan Olimpiade 2024 Paris. Selain itu, dilansir The Next, Williams mengungkapkan bahwa gaji menjadi alasan lain dirinya tidak bermain di WNBA.

"Tentu saja aku sangat senang bermain di WNBA karena ini adalah liga basket perempuan terbaik di dunia, paling kompetitif, dengan level keterampilan tertinggi, dan tidak ada yang menyamainya. Sayangnya, gajinya tidak terlalu besar. Jadi, aku senang karena ada pilihan lain yang dapat menafkahiku dan keluarga," jelas Gabby Williams kepada The Next.

Baca Juga: 2 Pemain Amerika Serikat yang Juara 3x3 dan 5x5 di Olimpiade

3. Bertualang ke beberapa klub elite di Eropa

Gabby Williams (kanan) tampil di Olimpiade 2024 Paris. (fiba.basketball)

Karier bola basket Gabby Williams tak hanya berkutat di WNBA. Seperti pemain bintang lainnya, ia juga mencicipi atmosfer liga basket putri di Eropa pada jeda musim WNBA. Kiprahnya di Benua Biru bahkan lebih mentereng dibandingkan saat bermain di Amerika Serikat. 

Di Eropa, Williams mengecap cukup banyak pengalaman bersama beberapa klub basket di berbagai kasta. Ia memulai petualangannya ke Benua Biru pada 2018 dengan memebela Dike Basket Napoli di Italia. Setelah itu, Williams memilih untuk merapat ke Spar CityLift Girona pada akhir 2019.

Pada 2020, Gabby Williams dipinang salah satu klub elite Hungaria, Sopron Basket. Ia berhasil mengantarkan mereka menjuarai EuroLeague Women Championship 2021/2022. Ia juga berhasil masuk nominasi empat besar Most Valuable Player (MVP).

Pada 15 Juni 2022, Williams menandatangani kontrak dengan klub basket Prancis milik Tony Parker, legenda NBA, LDLC ASVEL Féminin. Bersama dengan rekan setimnya di Prancis, Marine Johannes, Williams bermain selama 2 musim. Mereka berhasil membawa ASVEL Féminin menjuarai EuroCup Women dan France LFB Championship 2022/2023. Namun, pada Juli 2024 lalu, Williams memutuskan untuk mengakhiri kontraknya bersama ASVEL Féminin. Ia memilih bergabung dengan klub asal Turki, Fenerbaçhe SK, untuk 2024/2025 nanti.

Verified Writer

Karina

Writing is exploration. I write to keep my brain working.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya