TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daniel Ricciardo Tak Patok Target Tinggi dalam Debutnya di AlphaTauri

Daniel Ricciardo kembali balapan setelah 8 bulan menepi

pembalap AlphaTauri Daniel Ricciardo (formula1.com)

Daniel Ricciardo bakal kembali mengaspal di Formula 1 2023. Kali ini, dia menjadi pembalap AlphaTauri setelah ditunjuk menggantikan Nyck de Vries yang resmi dipecat dari tim. GP Hungaria bakal menjadi debut pembalap asal Australia itu bersama tim yang dipimpin oleh Franz Tost.

Ricciardo tentu merasa senang bisa kembali beradu cepat setelah mengemban tugas sebagai pembalap ketiga Red Bull. Meski begitu, ia tak mematok target tinggi dalam pekan balap di Sirkuit Hungaroring yang digelar pada 21–23 Juli 2023. Ricciardo mengaku ingin menikmati momen kembali berada di grid balap.

1. Perjalanan Daniel Ricciardo setelah berpisah dari McLaren

Daniel Ricciardo saat menjalani tes Pirelli di Sirkuit Silverstone. (formula1.com)

Daniel Ricciardo kehilangan kursi balapnya di Formula 1 setelah berpisah dengan McLaren. Padahal, kontraknya bersama McLaren seharusnya rampung pada akhir 2023. Kursi balap Ricciardo kemudian diisi oleh Oscar Piastri yang sebelumnya berstatus sebagai reserve driver Alpine.

Praktis, balapan terakhir yang dijalani Ricciardo adalah GP Abu Dhabi 2022. Ketika itu, ia mampu menuntaskan balapan di posisi kesembilan. Setelahnya, Ricciardo menerima tawaran kembali ke Red Bull sebagai pembalap ketiga.

Ricciardo memiliki beberapa tugas selama menjadi pembalap ketiga. Ia terlibat dalam beberapa acara yang melibatkan Red Bull dalam urusan pemasaran. Selain itu, Ricciardo juga membantu pengembangan mobil dengan melakukan serangkaian uji coba di simulator. Tak hanya itu, Ricciardo juga ikut dalam tes ban Pirelli di Sirkuit Silverstone yang berlangsung pada 11 Juli 2023 lalu.

2. Ricciardo kembali ke AlphaTauri, tim yang pernah dibelanya selama 2012 dan 2013

pembalap AlphaTauri Daniel Ricciardo (formula1.com)

Kepastian Ricciardo mendapat kursi balap di AlphaTauri diumumkan bertepatan saat tes ban Pirelli sedang berlangsung. Itu sekaligus mengakhiri penantiannya kembali ke grid setelah menepi selama 8 bulan. Sejatinya, AlphaTauri bukanlah tim yang asing untuk Ricciardo.

Kedua pihak pernah saling bekerja sama pada 2012. Ia menjadi pembalap utama di tim yang kala itu masih bernama Toro Rosso. Selama dua musim, Ricciardo menghabiskan waktu di tim tersebut dengan prestasi terbaik adalah bertengger di posisi ke-14 klasemen pembalap dengan perolehan 20 poin pada 2013. Kemudian, Ricciardo mendapat promosi ke tim Red Bull pada 2014 dan bertahan hingga 2018.

3. Ricciardo ingin fokus menikmati momen bersama AlphaTauri

Daniel Ricciardo dan Yuki Tsunoda (formula1.com)

Mendapat kursi balap di AlphaTauri menjadi momen bagus untuk Ricciardo. Pasalnya, itu dapat membuka jalan baginya masih menyimpan hasrat kembali ke Red Bull sebagai pembalap utama. Walau begitu, Ricciardo memilih berfokus pada apa yang bisa dirinya kerjakan saat ini bersama AlphaTauri.

“Bisa dibilang Red Bull adalah impian. Namun, tidak ada gunanya bagiku memikirkan tentang itu. Ada banyak pekerjaan yang harus dikerjakan di sini. Tidak ada ekspektasi. Itu hanya untukku, semua yang aku rasakan saat berkendara pekan lalu adalah bagaimana aku ingin balapan lagi. Aku hanya ingin berada pada momen saat ini, menikmatinya, dan tidak berpikir terlalu jauh,” ungkap Ricciardo dilansir Racing News 365.

Baca Juga: Daniel Ricciardo Kembali ke Formula 1, Gabung AlphaTauri

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya