Red Bull Bantah Kabar Sergio Perez Terkena Pemotongan Gaji
Kabar ini muncul imbas performa kurang oke
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Performa Sergio Perez yang belum bisa mengimbangi Max Verstappen selama paruh pertama Formula 1 2023 terus jadi sorotan. Apalagi, jarak poin keduanya di klasemen pembalap kian menjauh. Kondisi tersebut membuat Perez diterpa sejumlah isu yang menyeret dirinya dan Red Bull.
Terbaru, Red Bull dikabarkan memotong gaji Perez imbas hasil kurang mengesankan dalam 12 seri balap musim ini. Akan tetapi, Helmut Marko langsung membantah kabar tersebut. Ia menyebut pemotongan gaji hal yang mengada-ada.
Baca Juga: Sergio Perez Beberkan Alasan Performanya Kurang Oke saat Kualifikasi
1. Helmut Marko sebut isu pemotongan gaji Sergio Perez mengada-ada
Kabar pemotongan gaji Sergio Perez mencuat pekan lalu. Salah satu surat kabar Belanda, De Telegraaf, menyebut klausul kinerja dalam kontrak Perez dengan Red Bull. Klausul tersebut mengatur penyesuaian gaji jika Perez tertinggal 125 poin atau lebih dari Max Verstappen di klasemen pembalap.
Kabar tersebut rupanya sampai ke telinga Helmut Marko. Penasihat Red Bull itu menyangkal adanya klausul kinerja seperti yang diberitakan De Telegraaf. Marko bahkan menilai kabar tersebut ada karena dibuat-buat.
“Aku tak tahu dari mana itu datang lagi. Itu dibuat-buat. Kontrak telah diatur dengan tepat. Tidak akan ada pemotongan gaji. Max Verstappen membalap di dunianya sendiri. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk berpikir tentang tindakan yang memengaruhi Perez. Dia masih ada kontrak dengan Red Bull hingga 2024,” tegas Helmut Marko dilansir F1i.
Baca Juga: Dukungan Christian Horner untuk Sergio Perez yang Mengalami Masa Sulit
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.