TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Pembalap Formula 1 2023 Terbaik Versi Voting Sesama Pembalap

Voting dilakukan oleh 19 pembalap

salah satu momen di Formula 1 GP Amerika Serikat 2023 (formula1.com)

Formula 1 2023 telah menuntaskan balapan pemungkas di Abu Dhabi pada 26 November 2023 lalu. Max Verstappen berhasil merengkuh gelar juara dunia untuk kali ketiga secara beruntun. Keberhasilan itu diikuti Red Bull yang keluar sebagai juara konstruktor untuk kali kedua berturut-turut.

Seperti musim sebelumnya, Formula 1 kembali menggelar voting untuk memilih sepuluh pembalap terbaik pada 2023. Ini menjadi kali keenam Formula 1 menggelar voting yang diikuti para pembalap. Sebanyak 19 pembalap memberikan penilaian mereka pada tahun ini. Lewis Hamilton seorang yang tidak ikut.

Dilansir Formula 1, pembalap diizinkan memilih diri mereka sendiri dalam daftar pilihan. Pembalap nantinya menyerahkan pilihan yang kerahasiaannya dijaga pihak Formula 1.

Siapa saja sepuluh pembalap Formula 1 2023 terbaik versi voting sesama pembalap?

1. Max Verstappen menyandang status pembalap terbaik versi voting sesama pembalap

pembalap Red Bull, Max Verstappen (formula1.com)

Max Verstappen menunjukkan keperkasaannya sepanjang Formula 1 2023. Pembalap Red Bull tersebut sukses meraih 19 kemenangan dari 22 seri balap yang digelar. Catatan tersebut membuatnya memuncaki daftar rekor pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak dalam semusim. Itu adalah salah satu rekor yang berhasil dipecahkan Verstappen tahun ini.

Performa bagus di balik kemudi RB19 mengantarkan Verstappen merengkuh gelar juara dunia untuk kali ketiga secara beruntun. Ia memuncaki klasemen pembalap lewat perolehan 575 poin. Verstappen unggul 290 poin dari Sergio Perez yang menduduki posisi runner-up.

Berbagai rekor dan pencapain gemilang sepanjang 2023 makin lengkap dengan hasil voting pembalap Formula 1 terbaik tahun ini. Sebab, Verstappen memuncaki daftar hasil pemilihan tersebut. Ia berhasil mempertahankan peringkat teratas yang sebelumnya diraih pada 2022 lalu.

2. Lewis Hamilton menduduki posisi kedua dalam voting edisi 2023

pembalap Mercedes, Lewis Hamilton (formula1.com)

Lewis Hamilton kembali mengalami paceklik kemenangan pada 2023. Ini menjadi kali kedua secara beruntun Hamilton gagal finis sebagai pemenang balapan dalam semusim. Pembalap Mercedes itu hanya mampu 6 kali naik podium dengan 3 di antaranya diraih setelah finis kedua di GP Australia, Spanyol, dan Meksiko.

Meski demikian, Hamilton masih bisa bertengger di posisi ketiga klasemen pembalap. Ia mengumpulkan 234 poin dari 22 seri balap yang diikuti. Memang ada penurunan dari jumlah poin, tetapi posisi Hamilton di klasemen pembalap Formula 1 2023 mengalami peningkatan. Sebab, pada 2022, Hamilton hanya bercokol di posisi keenam setelah mengoleksi 240 poin.

Peningkatan posisi di klasemen pembalap diikuti pula dengan hasil voting edisi 2023. Hamilton terpilih sebagai pembalap terbaik nomor dua berdasarkan pilihan sesama pembalap. Tahun lalu, Hamilton menduduki posisi ketiga dalam kategori voting yang sama.

3. Prestasi gemilang Fernando Alonso berimbas kepada hasil voting edisi 2023

pembalap Aston Martin, Fernando Alonso (formula1.com)

Fernando Alonso menggebrak bersama Aston Martin pada awal musim 2023. Rekan setim Lance Stroll itu berhasil menduduki podium enam kali pada putaran pertama. Meskipun mengalami penururanan pada putaran kedua, Alonso masih mampu finis di zona tiga besar saat balapan di GP Belanda dan Brasil. 

Penampilan mengesankan Alonso menempatkan dirinya di peringkat keempat klasemen pembalap lewat raihan 206 poin. Pencapaiannya meningkat tajam dibandingkan musim lalu saat memperkuat Alpine. Pada 2022, Alonso bercokol di peringkat kesembilan setelah mengumpulkan 81 poin dan tak berhasil naik podium sama sekali.

Pencapaian Alonso yang meroket turut mengerek namanya dalam daftar pembalap terbaik Formula 1 2023 versi voting sesama pembalap. Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut sukses menduduki posisi ketiga. Ia naik tiga peringkat dari tahun sebelumnya.

4. Kinerja bagus Lando Norris berbanding lurus dengan hasil voting pembalap terbaik 2023

pembalap McLaren, Lando Norris (formula1.com)

Lando Norris menunjukkan performa mengesankan sepanjang Formula 1 2023. Di balik kemudi mobil MCL60, Norris menorehkan 7 podium dengan 6 di antaranya didapat dengan finis runner-up. Jumlah tersebut meningkat dari musim 2022 saat Norris hanya sekali finis di zona tiga besar.

Prestasi oke Norris menempatkan dirinya di posisi keenam dalam klasemen pembalap. Ia membukukan 205 poin dan unggul 108 poin dari rekan setimnya, Oscar Piastri. Koleksi poin pembalap Inggris tersebut meningkat dari musim lalu yang hanya sebesar 122 poin. 

Peningkatan Norris di Formula 1 2023 berbanding lurus dengan penilaian sesama pembalap terhadap dirinya. Ia bertengger di posisi kelima dalam voting edisi 2023. Norris naik satu peringkat dari capaian tahun lalu.

5. Charles Leclerc mengalami kemerosotan posisi dalam voting sesama pembalap

pembalap Ferrari, Charles Leclerc (ferrari.com)

Formula 1 2023 menjadi musim yang ingin segera dilupakan Charles Leclerc. Betapa tidak, pembalap Ferrari itu gagal menorehkan kemenangan dalam 21 seri balap yang diikuti. Meski mampu finis podium enam kali, Leclerc tak bisa menembus posisi tiga besar di klasemen pembalap.

Leclerc harus puas menutup musim 2023 di peringkat kelima usai mengantongi 206 poin. Padahal, Leclerc bercokol di posisi runner-up lewat raihan 308 poin pada 2022. Leclerc mempersembahkan tiga kemenangan di GP Bahrain, Australia, dan Austria tahun lalu.

Kemerosotan berimbas pada posisi Leclerc dalam daftar pembalap terbaik 2023 berdasarkan pilihan sesama pembalap. Jika tahun lalu bertengger di peringkat kedua, maka Leclerc kini menempati posisi kelima. Meski tak terlalu buruk, Leclerc perlu meningkatkan kinerjanya jika ingin bersaing di barisan depan pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Rapor 5 Musim Awal George Russell di Formula 1

6. Carlos Sainz berselisih satu posisi di belakang Charles Leclerc

pembalap Ferrari, Carlos Sainz (formula1.com)

Carlos Sainz menyelamatkan wajah Ferrari di Formula 1 2023. Pembalap bernomor mobil 55 itu berhasil finis terdepan di GP Singapura. Hasil tersebut menjadi satu-satunya kemenangan yang diperoleh Ferrari sepanjang tahun ini.

Kendati mampu mencuri kemenangan di tengah dominasi Max Verstappen, Sainz tak berhasil menuntaskan musim 2023 di peringkat lima besar. Ia menempati peringkat ketujuh usai meraih 200 poin. Sainz terpisah enam poin dari Charles Leclerc yang menduduki peringkat kelima.

Capaian pada 2023 turut memengaruhi posisi Sainz dalam voting pembalap terbaik. Berdasarkan penilaian sesama pembalap, ia menempati posisi keenam tepat di belakang Leclerc. Tahun lalu, Sainz menempati posisi ketujuh dalam kategori voting yang sama.

7. Kerja keras Alexander Albon mendapat penilaian positif dari sesama pembalap

pembalap Williams, Alexander Albon (formula1.com)

Alexander Albon menjadi tulang punggung Williams di Formula 1 2023. Sebab, Albon menyumbang 27 dari 28 poin yang diraih Williams. Satu poin lainnya dicetak Logan Sargeant saat finis kesepuluh di GP Amerika Serikat.

Sumbangsih poin Albon mengangkat posisi Williams di klasemen konstruktor. Tim yang dipimpin James Vowles berhasil bercokol di posisi ketujuh. Ini merupakan peningkatan dibandingkan musim lalu, ketika mereka menjadi tim juru kunci dengan hanya meraup delapan poin.

Kerja keras Albon membuahkan hasil positif dalam voting pembalap terbaik 2023. Pembalap berusia 27 tahun itu merengkuh peringkat ketujuh setelah menempati posisi kesembilan pada 2022. Ini sebuah prestasi yang tak bisa dipandang sebelah mata.

8. Oscar Piastri masuk dalam daftar sepuluh pembalap terbaik Formula 1 2023

pembalap McLaren, Oscar Piastri (formula1.com)

Oscar Piastri menyandang status pembalap debutan di Formula 1 2023. Walau begitu, Piastri membuktikan kapasitasnya bersama McLaren saat mengarungi ketatnya persaingan kejuaraan. Terbukti, pembalap bernomor mobil 81 itu mencatatkan dua podium di GP Jepang (finis ketiga) dan Qatar (finis kedua). Bahkan, Piastri berhasil finis terdepan saat sprint race GP Qatar.

Kinerja mentereng Piastri menempatkannya bertengger di peringkat kesembilan dalam klasemen pembalap. Ia mengumpulkan 97 poin dari 22 seri balap yang dijalani. Ini menjadi modal bagus untuk Piastri menyongsong Formula 1 musim depan. 

Penampilan Piastri rupanya menarik perhatian pembalap lain. Juara Formula 2 2021 tersebut menempati posisi kedelapan dalam hasil voting pembalap terbaik tahun ini dari pilihan sesama pembalap. Hal tersebut makin meneguhkan sosok Piastri sebagai debutan terbaik pada 2023.

9. Pierre Gasly masuk daftar pembalap terbaik berkat performa oke bersama Alpine

pembalap Alpine, Pierre Gasly (formula1.com)

Pierre Gasly menjalani musim penuh pertamanya bersama Alpine pada 2023. Hasil oke ditunjukkan saat beradu cepat di GP Belanda. Gasly melintasi garis finis di posisi ketiga setelah memulai balapan dari posisi start ke-12. Itu menjadi podium pertama yang dipersembahkan Gasly untuk Alpine.

Meski baru bergabung, Gasly menjadi pembalap Alpine dengan torehan terbanyak di klasemen pembalap. Ia mengantongi 62 poin dan bertengger di peringkat kesebelas. Gasly unggul empat poin dari Esteban Ocon yang menduduki posisi ke-12.

Kinerja oke Gasly membawa dirinya menduduki posisi kesembilan dalam daftar pembalap terbaik versi voting sesama pembalap. Tahun lalu, Gasly tak masuk sebagai salah 1 dari 10 pembalap terbaik dalam kategori yang sama. Hal tersebut menjadi pembuktian bagi Gasly bahwa dirinya bisa beradaptasi dengan baik di Alpine.

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya