Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Marc Marquez langsung melempar senyum saat berada di podium Sirkuit Misano pada Minggu (8/9/2024) malam WIB. Pembalap Gresini Racing itu sukses meraih kemenangan di grand prix race GP San Marino. Ini menjadi kemenangan kedua Marquez saat memakai motor Ducati. Ia sebelumnya finis terdepan di GP Aragon pekan lalu.
Marc Marquez senang dapat mengemas kemenangan dalam balapan kali ini. Ia mengaku tak menyangka bisa finis di depan sejumlah rival, seperti Francesco Bagnaia dan Jorge Martin. Faktor turunnya hujan pada lap awal dinilai turut membuka peluang Marquez bersaing di barisan depan.
1. Memulai dari posisi kesembilan, Marc Marquez sukses mengunci kemenangan
Marc Marquez memulai balapan dari posisi start kesembilan. Selepas lampu start padam, ia mampu naik ke posisi ketujuh. Pembalap bernomor 93 itu naik ke posisi kelima setelah Franco Morbidelli terjatuh di tikungan satu pada lap ketujuh.
Rintik hujan mulai turun di Sirkuit Misano. Pada saat bersamaan, kru di garasi mempersiapkan motor kedua yang akan dipakai oleh pembalap saat trek basah. Pada pengujung lap ketujuh, sejumlah pembalap masuk pit untuk berganti motor, termasuk Jorge Martin.
Sementara itu, Marc Marquez tak masuk ke pit dan tetap berada di trek dengan motor yang dipakai sejak awal balapan. Keputusan itu rupanya membuatnya punya peluang bersaing di barisan depan. Pada lap kedelapan, Marquez berada di posisi kedua setelah menyalip Brad Binder. Kemudian, Marquez mengambil alih posisi pimpinan balapan dari Francesco Bagnaia di tikungan terakhir pada lap yang sama.
Selepas itu, Marc Marquez terus memperlebar jarak dari Francesco Bagnaia. Hasilnya, pembalap asal Spanyol itu sukses finis sebagai pemenang dengan keunggulan 3,102 detik atas Bagnaia. Pencapaian tersebut menorehkan catatan untuk Marquez.
Finis pertama di GP Aragon dan San Marino menjadi kemenangan back-to-back pertama Marc Marquez. Terakhir kali ia meraih dua kemenangan berturut-turut terjadi saat GP Amerika Serikat dan Emilia Romagna 2021. Finis pertama di Sirkuit Misano makin istimewa karena terjadi dalam balapan kandang Gresini Racing.
Baca Juga: Melihat Kembali 5 Kampiun MotoGP 2019, Marquez Dominan Banget
2. Kondisi cuaca tak menentu turut memberi andil dalam kemenangan Marc Marquez
Marc Marquez berada di depan Francesco Bagnaia saat grand prix race GP San Marino 2024. (motogp.com) Marc Marquez tak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah berhasil finis pertama di GP San Marino. Ia mengakui kondisi cuaca yang tak menentu turut memberi andil dalam jalannya balapan. Marquez juga tak menyangka bisa bertarung di barisan depan menuntaskan balapan sebagai pemenang.
“Ini benar-benar tak terduga, terutama karena diriku berada di posisi kesembilan. Tanpa rintik hujan, tidak mungkin aku bertarung dengan pembalap di barisan depan. Kami tahu putaran kedua balapan kami sangat kuat. Hal paling penting bagiku adalah memimpin balapan.
Akan tetapi, poin lainnya adalah membuka jarak dengan juara dunia dan dengan Bagnaia yang sangat cepat di sini. Aku bisa berkendara dengan cara yang sangat baik, sangat cepat, dan bertahan pada bagian pertama dari paruh kedua balapan itu. Kemudian, aku menyerang pada lap-lap terakhir,” ungkap Marc Marquez dilansir Crash.
