TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gabriel Bortoleto Jadi Kandidat Kuat Pembalap Sauber di F1 2025

Posisi Valtteri Bottas tak aman

potret Gabriel Bortoleto (fiaformula2.com)

Bursa pembalap Formula 1 2025 tinggal menyisakan dua kursi. Kursi yang masing lowong masing-masing berada di RB dan Sauber. Terbaru, Gabriel Bortoleto muncul sebagai kandidat kuat untuk memperkuat Sauber musim depan.

Penampilan mengesankan Bortoleto di Formula 2 dinilai menjadi salah satu daya tarik bagi Sauber. Selain itu, Mattia Binotto selaku CTO sekaligus COO Sauber memiliki keinginan untuk memasangkan pembalap muda dengan Nico Huelkenberg yang punya pengalaman di kejuaraan. Hal tersebut tentu membuat posisi Valtteri Bottas tak sepenuhnya aman.

1. Gabriel Bortoleto sedang dalam persaingan perebutan gelar juara Formula 2 2024

Gabriel Bortoleto berfoto setelah finis pertama di feature race Formula 2 GP Italia 2024. (fiaformula2.com)

Gabriel Bortoleto baru menjalani musim perdana di Formula 2 pada 2024. Sebelum itu, pembalap berkebangsaan Brasil itu sukses meraih juara Formula 3 pada 2023 bersama Trident. Pencapaian itu diraih Bortoleto pada musim perdananya di kejuaraan tersebut.

Saat ini, Bortoleto menduduki posisi kedua klasemen pembalap Formula 2 dengan perolehan 154,5 poin. Ia telah mengantongi dua kemenangan saat feature race GP Austria dan Italia. Kemenangan di Sirkuit Monza menarik perhatian karena Bortoleto berhasil finis pertama setelah memulai balapan dari posisi terakhir.

Baca Juga: Formula 1 GP Azerbaijan Belum Bersahabat dengan Ferrari

2. Mattia Binotto terbuka pada opsi merekrut pembalap muda untuk Sauber

CTO dan COO Kick Sauber, Mattia Binotto (formula1.com)

Performa gemilang Gabriel Bortoleto turut berdampak pada peluangnya naik ke Formula 1 pada 2025. Nama pembalap berusia 19 tahun itu muncul sebagai kandidat untuk memperkuat Sauber sejak beberapa pekan lalu. Pada saat bersamaan, Valtteri Bottas masih difavoritkan untuk mendapat perpanjangan kontrak dari Sauber.

Mattia Binotto mengakui dirinya terbuka pada opsi menduetkan pembalap berpengalaman dengan talenta muda. Langkah tersebut dinilai sebagai upaya Sauber dalam menjalankan proyek jangka panjang. Walau begitu, Binotto tetap melihat opsi yang tersedia untuk timnya sebelum memutuskan sosok rekan setim Nico Huelkenberg.

“Ini adalah proyek yang memiliki tujuan jangka panjang. Jadi, apa yang terbaik untuk kami sejak saat ini hingga tujuan akhir? Apakah lebih baik memiliki pengalaman jangka pendek dan kemudian berpindah ke sesuatu yang berbeda? Kami perlu memutuskan dan saat ini kami belum berada dalam posisi untuk menjawab,” kata Binotto dilansir F1i.

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya