TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daniel Ricciardo Kesampingkan Opsi Pembalap Cadangan F1 

Ricciardo singgung masalah umur

potret Daniel Riccardo (formula1.com)

Intinya Sih...

  • Daniel Ricciardo kehilangan kursi balap di RB meskipun kontrak sampai 2024
  • Ricciardo mengesampingkan opsi menjadi pembalap cadangan di F1
  • Ricciardo merasa kesulitan bersaing karena faktor usia dan munculnya pembalap muda

Daniel Ricciardo baru saja kehilangan kursi balap di RB. Padahal, Ricciardo punya kontrak sampai pengujung 2024. RB langsung menunjuk Liam Lawson untuk bertandem dengan Yuki Tsunoda pada sisa seri balap Formula 1 2024.

Perbincangan seputar masa depan Ricciardo selepas terdepak dari RB pun menyeruak. Mengemban tugas sebagai pembalap cadangan di F1 jadi opsi yang tersedia untuk pembalap asal Australia tersebut. Akan tetapi, Ricciardo mengesampingkan pilihan tersebut.

1. Daniel Ricciardo bergabung dengan RB sejak GP Hungaria 2023

Daniel Ricciardo saat menjalani pekan balap GP Kanada 2024. (formula1.com)

Daniel Ricciardo memperkuat RB sejak GP Hungaria 2023. Ia bergabung setelah Nyck de Vries yang terdepak dari tim yang berbasis di Faenza, Italia, tersebut. Ini menjadi periode kedua bagi Ricciardo berada di RB.

Sebelumnya, Ricciardo pernah memperkuat tim tersebut pada 2012–2013. Saat itu, RB masih menggunakan nama Scuderia Toro Rosso. Pada periode pertama, Ricciardo mampu menduduki posisi ke-13 di klasemen akhir musim 2013 lewat perolehan 20 poin.

Saat menjalani periode kedua di RB, Ricciardo lebih banyak berkutat di barisan tengah. Hasil finis terbaiknya adalah posisi ketujuh di GP Meksiko 2023. Pada 2024, Ricciardo meraih poin dalam empat seri balap.

Poin terbesar mampu Ricciardo peroleh setelah finis keempat saat sprint race GP Miami. Hingga GP Singapura, Ricciardo sudah mengumpulkan 12 poin dari 18 seri balap. Meski begitu, periode kedua Ricciardo bersama RB harus berakhir lebih cepat sebelum Formula 1 2024 rampung.

Baca Juga: 5 Pembalap Formula 1 Terakhir yang Tampil Bersama 2 Tim dalam 1 Musim

2. Daniel Ricciardo kesulitan menampilkan performa terbaik selama memperkuat RB

Daniel Ricciardo saat menjalani pekan balap di GP Austria 2024. (formula1.com)

Daniel Ricciardo merasa kesulitan mengeluarkan performa terbaiknya selama memperkuat RB. Tak hanya soal persaingan kejuaraan yang semakin meningkat, Ricciardo menilai faktor usia juga memainkan peran dalam kesukaran yang dirinya alami. Hal itu ditambah dengan munculnya sejumlah pembalap muda yang ikut meramaikan kejuaraan.

“Aku masih menunjukkan kecepatan yang aku miliki selama bertahun-tahun. Namun, itu menjadi bukti bahwa semakin sulit bagiku menampilkannya setiap pekan. Mungkin itu sedikit tentang masalah usia. Tentunya lebih mudah bagiku saat berusia 25 tahun ketimbang ketika berumur 35 tahun,” kata Ricciardo dilansir Racing News 365.

“Kompetisi juga semakin meningkat. Itu adalah hal umum yang ada di semua ajang olahraga. Simulator semakin lebih baik, anak-anak kian muda. Mereka punya akses ke semua on-board sekarang sehingga mereka bisa menyaksikan serta mempelajari semua orang,” lanjutnya.

3. Daniel Ricciardo tak berniat ambil peran sebagai pembalap cadangan

pembalap RB, Daniel Ricciardo (formula1.com)

Daniel Ricciardo turut memberikan gambaran terkait masa depannya selepas terdepak dari RB. Pembalap bernomor mobil 3 itu tidak berniat untuk mengambil peran sebagai pembalap cadangan. Ricciardo tak ingin memulai ulang kariernya di kejuaraan karena usianya yang tak lagi muda.

“Sangat masuk akal untuk tetap menempatkan satu kaki di pintu dengan gambaran besarnya untuk mencoba dan mendapatkan kembali kursi di Red Bull. Aku rasa itu tidak mungkin jika aku melakukannya lagi. Aku tak ingin memulai ulang karierku. Aku juga sudah berusia 35 tahun,” jelas Ricciardo.

Daniel Ricciardo sempat mengambil peran sebagai pembalap ketiga di Red Bull pada awal 2023. Itu terjadi setelah McLaren mendepak Daniel Ricciardo dan memilih Oscar Piastri sebagai rekan setim Lando Norris. Ricciardo juga sempat turun saat tes di Sirkuit Silverstone bersama Red Bull pada Juli 2023.

Ricciardo masih belum menentukan ajang balap yang akan menjadi tujuan berikutnya. Di sisi lain, peluang untuk bergabung ke tim lain demi mengamankan kursi balap di Formula 1 2025 sangat tipis. Menarik menantikan langkah seperti apa yang akan diambil Ricciardo untuk kelanjutan karier balapnya pada waktu mendatang.

Baca Juga: 3 Pembalap Formula 1 2024 yang Bergabung pada Pertengahan Musim

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya