TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berharap Kebangkitan Sergio Perez Usai GP Spanyol

Perez finis posisi kedelapan

pembalap Red Bull, Sergio Perez (formula1.com)

Sergio Perez kembali finis di zona poin saat menjalani balapan Formula 1 2024 GP Spanyol. Pembalap Red Bull itu menuntaskan balapan yang berlangsung pada Minggu (23/6/2024) malam WIB dengan finis di posisi delapan. Hasil tersebut memutus rentetan kegagalan Perez dalam dua balapan sebelumnya yang tak berhasil meraih poin.

Capaian Perez di Circuit de Barcelona-Catalunya mendapat tanggapan Christian Horner. Dia mengharapkan kebangkitan Perez dalam seri-seri berikutnya di Formula 1 2024. Apalagi, Perez saat ini tak berada di posisi tiga besar dalam klasemen pembalap.

1. Sergio Perez hentikan kesialan

Sergio Perez saat menjalani pekan balap GP Spanyol 2024. (formula1.com)

Sergio Perez menghentikan rangkaian hasil buruk dalam dua balapan sebelumnya ketika beradu cepat di GP Spanyol 2024. Saat kualifikasi, Perez berhasil menembus Q3 dan meraih posisi delapan. Itu menjadi kali pertama Perez lolos ke Q3 setelah terakhir kali terjadi di GP Miami 2024.

Sayangnya, Perez harus memulai balapan dari posisi 11. Itu tak lepas dari hukuman penalti yang dijatuhkan kepadanya berdasarkan keputusan setelah GP Kanada. Hal tersebut tentu memberi tantangan bagi Perez saat menjalani balapan.

Perez sempat tertahan lama di barisan tengah. Namun, Perez mampu menyalip sejumlah pembalap di depannya dalam beberapa lap terakhir. Pembalap berkebangsaan Meksiko itu melintasi garis finis di posisi delapan dan berjarak 59,524 detik dari Max Verstappen yang memenangi balapan.

Baca Juga: Red Bull Berpeluang Pisah dengan Sergio Perez pada Akhir 2025

2. Bisa petik pelajaran dari GP Spanyol

pembalap Red Bull, Sergio Perez (formula1.com)

Finis delapan bukanlah hasil yang oke untuk Perez. Namun, Horner yakin Perez dapat mengambil sejumlah hal positif dari GP Spanyol. Apalagi, Perez dan Red Bull kini sudah ditunggu dua seri berikutnya yang berlangsung dengan jeda waktu seminggu, yaitu GP Austria (30 Juni) dan Inggris (7 Juli).

"Sebelum balapan, hasil simulasi menunjukkan finis delapan adalah hasil maksimal dari posisi start 11. Jadi, dia mendapatkannya. Kami melakukannya dengan menerapkan tiga kali pit stop. Saya harap, dia akan mengambil sedikit kepercayaan diri dari balapan tersebut. Semoga dia membawanya dalam beberapa pekan mendatang yang menjadi pekan balap besar untuknya," kata Horner dilansir Racing News 365.

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya