Sepatu roda telah menjadi salah satu olahraga rekreatif yang menjangkau berbagai usia. Tidak hanya menyenangkan, ternyata olahraga sepatu roda juga menyehatkan. Bahkan, olahraga ini digolongkan sebagai olahraga aerobik. Dalam 30 menit bersepatu roda, kamu dapat membakar 180--210 kalori. Hebatnya lagi, sepatu roda atau roller speed skates sudah menjadi cabor Olimpiade sejak tahun 2014 pada Olimpiade Remaja di Nanjing, China.
Sejarah sepatu roda telah mengalami perjalanan panjang dari abad ke-17. Sepatu roda pertama kali dipatenkan oleh seseorang berkebangsaan Perancis bernama Mr. Petitbled pada tahun 1819. Desain sepatu roda saat itu berbentuk inline atau berbaris, dan terbuat dari kayu atau logam. Pada tahun 1863, barulah quad skates diciptakan oleh James Plimpton. Saat itu sepatu roda tidak begitu populer. Sepatu roda mulai booming pada tahun 1980-an seiring dengan perkembangan desainnya yang semakin aman dan nyaman.
Kini evolusi sepatu roda telah memiliki setidaknya 5 tipe. Tiap tipe memiliki spesifikasi tertentu yang cocok dengan disiplin olahraganya masing-masing. Ada tipe sepatu roda untuk fitness, balapan, bahkan untuk berdisko. Kalau kamu berkeinginan mencoba olahraga sepatu roda, pastikan untuk memilih tipe sepatu roda yang tepat. Tertarik? Berikut acuannya.
1. Fitness inline skates
Fitness inline skates (pixabay.com/wal_172619) Sepatu roda fitness dirancang untuk skating jarak jauh dan rekreasional. Tersedia dalam jenis roda tiga dengan diameter roda 90-110 mm atau roda empat berdiameter 80 mm. Tipe sepatu roda ini berciri khas sepatu bot tinggi berbahan tekstil yang lembut. Spesifikasi lainnya adalah kecepatan rendah, kelincahan cukup baik, rangka terbuat dari plastik atau aluminium. Harganya relatif lebih murah jika dibandingkan dengan tipe lainnya.
2. Quad skates
Roller derby dengan quad skates (pixabay.com/Greyerbaby) Quad skates memiliki desain klasik retro yang cukup populer di tahun 80-an. Sepatu roda ini beroda 4 dengan konfigurasi 2 di depan dan 2 lainnya di belakang. Konfigurasi roda seperti ini memudahkan pemula dan anak-anak karena lebih stabil. Biasanya dipakai untuk rekreasional, menari, agressive skates, dan derby. Karena desainnya yang spesifik dan artistik, sepatu roda jenis ini lumayan pricey.
Baca Juga: 9 Potret Xabiru dan Chava Ikut Lomba Sepatu Roda di Bandung, Ambisius!
3. Freestyle inline skates
Freestyle inline skates (pixabay.com/danielmensahboafo) Sepatu roda jenis ini dibuat khusus untuk atraksi. Memiliki ciri sepatu bot yang bercangkang keras, rangka pendek dan kokoh, serta diameter roda kecil. Sepatu roda freestyle cocok untuk pemula dan berpengalaman.
Ada setidaknya 2 macam atraksi yang umumnya menggunakan sepatu roda jenis freestyle. Pertama, atraksi slalom yang merupakan pertunjukkan ketangkasan dan presisi. Gaya ini biasanya berlatih manuver dengan menggunakan kerucut berjajar. Kedua, urban inline skating, yaitu melakukan trik dan aksi di berbagai rintangan kota seperti rel, bangku, dan tangga.
4. Speed skates
Inline speed skating (pixabay.com/mistco) Sesuai dengan namanya, speed skates dirancang untuk performa balapan jarak jauh dengan kecepatan tinggi. Fitur utama sepatu roda ini adalah sepatu botnya yang pendek (low-cut) untuk memaksimalkan fleksibilitas pergelangan kaki. Rodanya berdiameter 90--125 mm dengan frame berbahan serat karbon atau aluminium yang ringan.
5. Agressive skates
Sepatu roda aggresive skating (pixabay.com/Couleur) Sepatu roda agresif khusus dirancang untuk trik, aksi, dan lompatan. Fitur-fiturnya dibuat untuk tahan terhadap gesekan. Memiliki rangka dan bot yang diperkuat serta roda yang lebih kecil dan lebih keras. Ini bertujuan untuk memberikan kontrol dan presisi yang lebih baik dalam melakukan trik yang rumit. Salah satu fitur yang paling menonjol pada agressive inline skates adalah frame H-block. Frame ini dibuat agar roda tidak nyangkut di rel ketika melakukan trik grinding.
Demikian informasi beberapa tipe sepatu roda yang dapat kamu pilih. Tentukan dahulu cabang skating yang ingin kamu mainkan, lalu pilihlah sepatu roda yang sesuai dengan peruntukannya. Semoga bermanfaat dan happy skating!
Baca Juga: 4 Tips Merawat dan Membersihkan Sepatu Roda yang Benar
