TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sejarah Billiard, Sudah Ada Sejak Abad Ke-15 

Awalnya dimainkan di lapangan terbuka

ilustrasi permainan billiard (Unsplash.com/Christian Wiediger)

Olahraga billiard merupakan olahraga ketangkasan yang dimainkan di atas meja, dan menggunakan tongkat khusus untuk memukul bola. Sejarah billiard atau yang sering disebut dengan nama pool ini sudah berkembang selama berabad-abad. Menurut Pooltables.com, billiard berasal dari Bahasa Prancis billiard yang artinya tongkat kayu dan bille yang artinya bola.

Permainan ini awalnya mulai dimainkan pada abad ke-15 di Eropa. Saat itu tidak menggunakan meja, melainkan dimainkan di atas tanah dengan menggunakan tongkat besar yang disebut pallone. Pada abad ke-16, permainan ini mulai berevolusi dengan menggunakan meja yang berada di tengah ruangan (indoor). Seperti apa ya sejarah lengkapnya?

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Perlu Olahraga Biliar, Manfaatnya Banyak

1. Awalnya bola didorong bukan dipukul 

ilustrasi permainan billiard (Unsplash.com/Klara Kulikova)

Saat dipindahkan ke dalam ruangan, bola-bola ini didorong bukan dipukul seperti sekarang. Alat atau tongkat pendorong yang digunakan saat itu disebut dengan mace. Namun, mace ini kurang begitu nyaman untuk digunakan saat bola berada di pinggir meja, sehingga ujungnya harus dibalik.

Kemudian pada abad ke-17, mulailah dikembangkan tongkat yang disebut dengan nama cue stick. Saat menggunakan cue stick ini, bola tidak didorong lagi melainkan sudah dipukul. Pada awal digunakan, cue stick hanya bisa digunakan oleh pria, sedangkan kaum wanita menggunakan mace.

2. Meja billiard yang terus berkembang 

ilustrasi permainan billiard (Unsplash.com/Dan Burton)

Pada abad ke-19, billiard mulai populer di kalangan kelas menengah dan bangsawan di Eropa. Saat itu, meja billiard sudah di desain dengan lebih baik dan halus yang dilengkapi dengan kain hijau. Permainan ini kemudian mulai populer di Amerika dengan sebutan pool atau pocket billiard, karena meja billiard menggunakan kantong.

Alas meja billiard ini dulunya dibuat dari kayu. Namun karena bahan kayu ini bisa melengkung dalam kurun waktu tertentu, dicarilah bahan penggantinya. Kemudian alas ini digantikan dengan bahan dari batu ardesia atau slate. Batu ini diyakini tidak akan melengkung dan memiliki permukaan yang lebih halus.

Baca Juga: 5 Manfaat Sehat Bermain Biliar, Apa Saja?

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya