Mengenal Biosolutions, Solusi Berkelanjutan untuk Industri Pangan

Teknologi ini menggunakan pendekatan inovatif

Dalam upaya menciptakan solusi berkelanjutan dalam industri pangan, konsep biosolutions semakin mendapatkan perhatian. Teknologi ini menghadirkan pendekatan inovatif untuk meningkatkan efisiensi produksi pangan.

IDN Times telah melakukan wawancara eksklusif dengan Frederik Mejlby, Vice President Marketing Food and Beverage Biosolutions di Novonesis. Ia menjelaskan bahwa biosolutions memegang peran penting dalam menjawab tantangan global di bidang pangan, termasuk kebutuhan sumber daya yang ramah lingkungan.

1. Bagaimana penggunaan biosolution dalam industri pangan?

Mengenal Biosolutions, Solusi Berkelanjutan untuk Industri Panganilustrasi penelitian di laboratorium (Chokniti Khongchum/pexels.com)

Biosolutions adalah solusi yang berasal dari sumber biologis, seperti mikroorganisme atau enzim, yang digunakan dalam berbagai industri, termasuk pangan dan minuman, pertanian, serta lingkungan.

Menurut Frederik, biosolutions menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan produk berbasis bahan kimia tradisional. Solusi ini memanfaatkan kemampuan alami organisme untuk menghadapi tantangan kompleks di berbagai sektor, termasuk di dapur kita sehari-hari.

Dalam industri pangan, biosolutions memungkinkan produksi yang lebih berkelanjutan dengan mengurangi penggunaan bahan kimia, energi, dan air.

"Sebagai contoh, enzim yang digunakan dalam pembuatan roti membantu memperpanjang umur simpan tanpa menambah bahan kimia berlebih. Selain itu, biosolutions juga berperan dalam meningkatkan tekstur dan rasa produk seperti yogurt melalui fermentasi alami, tanpa perlu menambahkan gula berlebih," jelas Frederik kepada IDN Times pada Rabu (4/9/2024). 

Baca Juga: 3 Tips Sukses Miliarder Mark Cuban Berbisnis, Manfaatkan Teknologi!

2. Tren dan perkembangan industri pangan global dan Indonesia

Frederik menjelaskan bahwa dunia saat ini menghadapi berbagai tantangan, mulai dari pertumbuhan populasi yang pesat, kenaikan biaya bahan baku, hingga permintaan akan pangan yang sehat serta berkelanjutan.

Di kawasan Asia Pasifik, terutama di negara-negara seperti Cina, Korea, Jepang, dan Singapura, perkembangan biosolutions telah mengalami lonjakan signifikan. Berbagai kebijakan pemerintah mendorong pertumbuhan sektor ini. Ini dibuktikan dengan tingginya aktivitas paten bioteknologi yang tercatat dalam lima tahun terakhir.

Menurutnya, hal ini juga tercermin di Indonesia, di mana ada potensi besar untuk mengadopsi biosolutions. Ini bisa dilihat dengan meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan dan kebutuhan akan solusi pangan yang lebih alami, khususnya di kota-kota besar. 

"Kemajuan penelitian, investasi swasta atau publik, dan insentif kebijakan di kawasan APAC telah mendukung pesatnya perkembangan bioteknologi. Kawasan ini telah mencatat aktivitas paten bioteknologi yang sangat tinggi selama 5 tahun terakhir," kata Frederik. 

3. Aplikasi biosolutions dalam kehidupan sehari-hari

Mengenal Biosolutions, Solusi Berkelanjutan untuk Industri Panganilustrasi Frederik Mejlby, Vice President Marketing Food and Beverage Biosolutions Novonesis (IDN Times/Rifki Wuda)

Lebih lanjut, Frederik menjelaskan bahwa Indonesia memiliki posisi strategis dengan sumber daya alam yang melimpah. Namun, menyediakan pangan berkelanjutan untuk populasi yang semakin besar menjadi tantangan. 

Biosolutions berperan penting dalam mengatasi tantangan ini, seperti membantu petani memaksimalkan hasil dari lahan yang terbatas dan mengurangi limbah.

Selain itu, biosolutions juga memungkinkan produksi makanan yang lebih sehat. Ini termasuk produk rendah gula dan lemak, dengan tetap menjaga rasa dan nilai gizi yang optimal.

Contohnya pada produk susu fermentasi, di mana Novonesis menggunakan biosolutions untuk meningkatkan tekstur, dan manfaat kesehatan tanpa bahan tambahan buatan.

Baca Juga: Masyarakat Adat Punya Peran Penting dalam Konservasi Hayati

4. Apakah biosolutions bisa menggunakan enzim lokal Indonesia?

  1. Frederik mengungkapkan bahwa pemanfaatan enzim lokal dari Indonesia sangat mungkin dilakukan untuk biosolutions. Enzim, yang ditemukan di seluruh lingkungan kita, mulai dikenal secara ilmiah pada abad ke-19.

Saat ini, para ilmuwan Novonesis mengembangkan enzim dengan menggunakan biosains untuk mencari bakteri dan jamur dari berbagai belahan dunia. Perusahaan ini memiliki perpustakaan strain eksklusif yang berisi lebih dari 100.000 isolat unik.

Hal ini memungkinkan mereka untuk menemukan solusi tepat bagi aplikasi lokal, termasuk yang berasal dari Indonesia.

"Jadi ya, mungkin untuk menggunakan enzim lokal dari Indonesia untuk biosolusi kita," jelas Frederik. 

5. Faktor yang diperhatikan dalam memilih enzim

Mengenal Biosolutions, Solusi Berkelanjutan untuk Industri Panganilustrasi penelitian (freepik.com/freepik)

Walaupun ada banyak pilihan enzim yang bisa digunakan, peneliti harus melakukan seleksi untuk memilih enzim yang tepat. Dalam memilih enzim untuk solusi biosains, para ilmuwan mempertimbangkan beberapa faktor penting. Faktor-faktor ini termasuk:

  • Aktivitas spesifik
    Peneliti Novonesis mencari enzim dengan aktivitas spesifik tinggi, yang mengacu pada jumlah aktivitas enzim per unit protein. 
  • Stabilitas
    Stabilitas enzim dalam berbagai kondisi seperti suhu, pH, dan keberadaan inhibitor perlu dipertimbangkan. 
  • Spesifisitas substrat
    Enzim yang spesifik terhadap substrat yang diinginkan harus dipilih untuk memastikan hasil yang efisien. 
  • Kemurnian
    Enzim yang sangat murni dipilih untuk meminimalkan reaksi samping yang tidak diinginkan dan untuk memastikan kinerja yang konsisten. 
  • Kepatuhan terhadap peraturan
    Enzim yang dipilih harus mematuhi persyaratan peraturan untuk digunakan dalam biosolusi. 

6. Bagaimana Novonesis mengatasi masalah rasa dan tekstur untuk makanan nabati?

Dalam mengembangkan makanan berbasis nabati, Novonesis menggunakan enzim untuk mengoptimalkan bahan mentah. Ini termasuk meningkatkan cita rasa, tekstur, serta manfaat nutrisi.

Salah satu portofolio Vertera® biosolutions milik Novonesis dirancang untuk memenuhi standar kualitas tinggi dalam industri makanan nabati. Beberapa solusi ini bisa mengubah pati menjadi gula, sehingga tingkat kemanisan bisa meningkat tanpa harus menambahkan gula tambahan.

"Kami juga memiliki biosolusi yang meningkatkan kelarutan protein dalam minuman gandum, sehingga kami dapat memberikan konsumen tingkat protein lebih tinggi yang mereka butuhkan" jelas Frederik. 

Dengan hadirnya biosolutions, masa depan industri pangan semakin menjanjikan dalam hal keberlanjutan dan kesehatan. Novonesis, melalui inovasi berbasis bioteknologi, memberikan solusi untuk meningkatkan efisiensi produksi serta mengurangi dampak lingkungan dari proses pengolahan makanan.

Baca Juga: Studi: Dengan Lindungi 1,2% Daratan Bumi, Bisa Cegah Kepunahan Massal

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya